Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi


Negara berkembang di Asia dan Afrika diprediksi masih akan menjadi yang terdepan dalam laju pertumbuhan ekonomi.

Menurut survei ekonomi yang dilakukan olehBloomberg, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan naik 3,2 persen di 2015 dan 3,7 persen di 2016. Pada periode 2012-2013, dan 2013-2014, pertumbuhan ekonomi dunia naik 3,3 persen per tahun.

Tiongkok, Filipina, Kenya, India dan Indonesia diperkirakan akan menyumbang 16 persen dari produk domestik bruto dunia. Kelima negara tersebut juga diperkirakan tumbuh di atas 5 persen.

Amerika Serikat dan Inggris, dua negara yang menyumbang 25 persen dari pertumbuhan ekonomi dunia, diperkirakan akan tumbuh 3,1 persen dan 2,6 persen tahun ini. Uni Eropa diperkirakan hanya tumbuh 1,2 persen akibat krisis di Yunani.

Tiongkok masih menjadi negara dengan pertumbuhan terbesar di antara negara anggota G-20. Tiongkok tumbuh 7,3 persen di kuartal keempat tahunh lalu, dan tahun ini diperkirakan melambat ke 7 persen.

Nigeria, perekonomian terbesar Afrika, diperkirakan tumbuh 4,9 persen tahun ini, sementara Kenya diprediksi tumbuh 6 persen. Meski demikian, 40 persen warga Kenya hidup di bawah garis kemiskinan.

Sementara itu, Indonesia diperkirakan tumbuh sekitar 5,2 persen meski pemerintah menetapkan target lebih tinggi di 5,7 persen.

Tabel pertumbuhan ekonomi dunia versi survei ekonom Bloomberg:

Tabel pertumbuihan ekonomi dunia

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

  1. James
    February 27, 2015 at 5:52 pm

    Indonesia masuk 5 Besar Negara dengan Pertumuhan Ekonomi Tertinggi…….tidak beda jauh dengan Nigeria masih banyak kemiskinan dan kurs Dollar masih tinggi sekitaran Rp.13.000

  2. Anwar
    February 28, 2015 at 8:09 am

    Apalagi era SBY kale ,,, Era SBY udh skitr 6 % Ini cuma 5, ..% Mana janji kampanye yng akan tumbuh 8 % lebih. Dolar melorot habis ,,,, beras naik ,,, Jokowi Jokowi bgmna kau ,,,

  3. James
    March 2, 2015 at 9:57 pm

    Indonesia adalah Negara Kedua Termahal Harga Berasnya setelah Filipina, Negara Indonesia adalah Negara Agraria dengan Ladang Sawah Tanaman Padi luas sekali tapi Harganya kok bisa nomor dua teratas/termahal ? di Asia …..sangat janggal ! terlalu banyak Koruptornya

  4. K H Liat
    March 5, 2015 at 6:50 pm

    Meskipun masuk 5 Besar Negara, tapi kenyatannya perekonomiannya lebih buruk dari negara2 tetangga, spt misalnya Malaysia, Thailand. Yang dimaksud besar itu, besar apanya? Besar penduduknya?

  5. James
    March 5, 2015 at 8:50 pm

    besar Penduduk dan Besar Hutang plus besar Omong

  6. putri nurbaiti
    October 14, 2017 at 8:19 am

    menurut saya bisa saja dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia telah mengalami peningkatan. namun tingkat kemiskinan di indonesia juga meningkat. bisa saja karena pertumbuhan penduduk yang naik dari tahun ke tahun. BPS juga mencatat, jumlah penduduk miskin di lndonesia mencapai 27,77 juta orang (10,64% dari jumlah total penduduk)

    angka tersebut bertambah dari 6,90 ribu orang 2016 menjadi sebesar 27,76 juta orang (10,70%). Meski secara presentase angka kemiskinan mengalami penurunan, namun secara jumlah angka tersebut mengalami kenaikan.

    sepertinya pemerintah harus lebih bijak menyikapi masalah ini, sebab apabila pertumbuhan ekonomi meningkat seharusnya masalah kemiskinan juga akan bisa teratasi, paling tidak persentase tingkat kemiskinan bisa berkurang.

Leave a Reply to Anwar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *