dilaporkan: Setiawan Liu
Jakarta, 5 Desember 2019/Indonesia Media – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dan the Standing Committee of the People’s Congress, provinsi Hubei Tiongkok sama-sama bersetuju dalam hal Perubahan Iklim terutama komitmen negara menjamin ketersediaan lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk warga negaranya. DPR melalui komisi kerjanya juga terus mendorong upaya revisi Undang Undang (UU) Nomor 16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-bangsa Mengenai Perubahan Iklim). “Fraksi PKB melalui Komisi VII yang bermitra dengan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) mengajukan revisi Undang Undang tersebut. Karena esensi (UU No. 16/2016) tidak ada implementasinya ke bawah, (yakni) penurunan emisi pada 2030 mendatang,” anggota Komisi VII DPR RI (fraksi PKB) Ratna Juwita Sari mengatakan kepada Redaksi.
Hal ini juga diamini oleh Ketua Delegasi Hubei Tiongkok, Zhang Wei Guo pada pertemuan dengan Fraksi PKB di gedung Nusantara I DPR RI, Senayan beberapa hari yang lalu. Zhang menegaskan bahwa arahan Presiden Tiongkok, Xi Jinping tidak berbeda jauh dengan apa yang disampaikan Fraksi PKB DPR RI. “Arahan Presiden Xi Jinping, pemerintah dan industri akan memberhentikan kegiatan (ekonomi) yang cenderung eksploitatif. Berbagai regulasi juga diterbitkan untuk menunjang kegiatan yang berorientasi pada lingkungan hidup. Kami juga mengampanyekan Go Green,” Zhang Wei Guo mengatakan kepada Redaksi.
Pertemuan yang berlangsung singkat juga dihadiri anggota Fraksi PKB lainnya, yakni Muhammad Khadafi serta beberapa tenaga ahli DPR RI. Sementara pihak Hubei terdiri dari Zhang Wei Guo sebagai ketua Delegasi, serta lima anggotanya yakni Zhang Tao (secretary of Shiyan Yunxi County Party Committee), Sun Daojun (Secretary of Shiyan Yunyang District Party Committee), Liu Yusong (Director of Shiyan Municipal Bureau of Statistics), Ming Ansh (Deputy Director of Shiyan Municipal Party Committee Office), Feng Anlong (Director of Shiyan Ecological Environment Bureau). “Ternyata, saya melihat ada kesamaan visi terhadap komitmen mitigasi perubahan iklim. Komisi VII DPR RI melihat (materi pembahasan dengan Delegasi Hubei) ada relevansinya. Saat ini, Pemerintah Tiongkok khususnya provinsi Hubei sedang giat mengembangkan wisata alam berorientasi ramah lingkungan. Kami juga sampaikan perlunya jalinan persahabatan kedua negara, khususnya PKB dengan pemerintah provinsi Hubei bisa mengarah pada sektor lain, terutama pendidikan dan teknologi. Beasiswa untuk para santri dari pesantren terbaik di Indonesia juga dipertimbangkan. (Komitmen Hubei) sangat luar biasa,” tegas Ratna Juwita. (sl/IM)
Related Posts
