Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto segera memanggil Wakil Ketua Dewan Pakar Titiek Soeharto dalam waktu dekat. Pemanggilan tersebut terkait pertemuan Titiek dengan pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Rabu (22/2) lalu.
Dalam pertemuan itu hadir juga mantan suaminya yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya sudah minta partai dan organisasi untuk menindaklanjuti (pertemuan itu),” kata Setya Novanto di Kompleks DPR MPR Jakarta, Sabtu (25/2).
Sebenarnya, kata pria yang akrab disapa Setnov ini, dalam partainya ada aturan terkait pertemuan yang diduga membahas permasalahan politik Pilgub DKI Jakarta. Partai akan memproses dan melakukan evaluasi kepada Titiek.
“Kira ada AD/ART dan aturannya. Nanti hasil evaluasinya apa, tentu saya akan gunakan hasilnya (sebagai pertimbangan),” jelas Setnov.
Setnov belum mau menjelaskan kapan waktu pemanggilan akan dilakukan. “Ya nanti kalau sudah organisasi dan kepartaian panggil dan memang dijelaskan, karena kan kita butuh penjelasan secara jelas,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui sempat bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, pada Rabu malam (22/2) lalu. Pertemuan yang dilakukan di kediaman Titiek itu, turut hadir Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno beserta istrinya Nurasia.
Anies mengaku pertemuan tersebut hanya sekadar untuk makan malam bersama. Sebab bukan kali ini Anies bertemu dengan mantan istri dari Prabowo tersebut.
“Mbak Titiek bukan orang yang baru kenal, sudah lama. Sebenarnya sudah lama diniatkan hanya karena waktunya enggak bisa sebelum tanggal 15, setelah tanggal 15 rabu malam baru bisa,” kata Anies saat ditemui di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).
Anies tak menampik dalam agenda makan malam tersebut ada pembicaraan terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Namun Anies mengatakan pembahasan Pilgub DKI bukan menjadi agenda utama acara silaturahim yang berlangsung selama 2 jam itu.
“Tentu lah, masa enggak ngobrolin pilkada. Tapi itu bukan agenda utama, kalau saya bilang enggak ngobrolin sama sekali bohong lah. Pasti tanya gimana strateginya, gimana ke depannya tapi itu bukan tema utama,” ungkap Anies.( Mdk / IM )
Golkar sudah tidak populer seperti dulu lagi dimata masyarakat Indonesia, pasti berefek kurang baik bagi Pasangan No. 3 Anies dan Uno
Ibu ini sudah tahu paslon yg bakal menang.
Ibu Titiek ini bakal pasti dikenakan Sanksi dari Partai Golkar karena Berkhianat kepada Partai Golkar