Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) berencana merombak susunan birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Walau belum diketahui jumlah PNS yang akan dirombak, Ahok menyatakan berani merombak 2.000 PNS jika kinerjanya lemah.
“Bulan depan kita ganti 2.000 orang. Kalau perlu 5.000 orang,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2014).
Tindakan itu dilakukannya untuk menunjukkan revolusi mental yang digagas Presiden Jokowi dalam masa kampanye.
“Itu baru revolusi mental!” kata Ahok.
Ahok juga membenarkan jika perombakan besar-besaran itu bisa menimbulkan gesekan. Namun ia tetap bersikukuh perombakan dilakukan berdasarkan kinerja para PNS Pemprov DKI.
“Tahun depan pasti akan ada gesekan. Kemarin, Plt Gubernur Riau mau ganti orang, bagaimana susunnya? Gampang! Kalau orang nggak baik kerja, kita copot ganti sama yang bagus,” tutup Ahok.
Pada Selasa kemarin, Ahok menyatakan 2.000 PNS itu akan dilantiknya pada Desember mendatang. PNS itu ada yang dimutasi, dirotasi dan dicopot dari jabatannya. Ahok juga mendapat laporan dari intelijen adanya persekongkolan dari PNS yang menjadi pejabat teras dan pensiunannya, yang menyebut kebijakan Ahok membahayakan PNS Pemprov DKI Jakarta.
Related Posts
setuju pak Ahol, orang rongsokan di Pemprov DKI kalau berkarat di buang saja dan ganti dengan yang Baru, berapapun jumlahnya gal peduli, pokoknya diberesin saja