Seorang jurnalis televisi menunduk dalam posisi nyaris terduduk saat digebuki sejumlah ”polisi antihuru-hara” di Lapangan Kemerdekaan, Kiev, Ukraina, kemarin (3/6).
Alih-alih kesakitan atau terluka, sang jurnalis sepertinya malah menikmati gebukan tersebut. Sebab, yang memukulinya adalah para wanita seksi.Meski berpenutup wajah, mereka hanya memakai penutup dada dan celana ketat (hot pants). Mereka juga memakai sepatu atau sandal berhak tinggi. Lantas, tongkat dan tameng yang dijadikan senjata hanya terbuat dari plastik. ”Para polisi seksi” itu adalah anggota FEMEN, kelompok perempuan aktivis HAM Ukraina. Aksi tersebut merupakan kampanye untuk menentang represi dan sensor ketat terhadap media di negara bekas pecahan Uni Soviet itu. (EPA/IM)