TERJADI masalah mesin pada pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA 832.
Bahkan, insiden ini terjadi saat maskapai tersebut terbang dari tujuan Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Singapura.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh VP Secretary Garuda Indonesia, Hengky Herdiandono. Ia menjelaskan akibat kejadian itu, pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Soetta.
“Pesawat tersebut setelah take off muncul indikasi di panel cockpit yang menyatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan di engine,” ujar Hengky kepada Warta Kota di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (8/6/2018).
Sehingga untuk alasan keselamatan, tidak dilanjutkan untuk melakukan penerbangan lebih lanjut. Pesawat Boeing B737-800 dengan registrasi PK-GMZ itu membawa 161 penumpang.
Terdiri dari 135 orang dewasa, 14 anak – anak, dan 7 bayi. Pesawat ini bahkan mengalami masalah pada mesin saat berada di ketinggian 8.000 kaki dalam penerbangan.
“Setiba di Bandara Soetta proses rektifikasi membutuhkan waktu sehingga penumpang dialihkan ke pesawat pengganti yang tersedia agar tidak menunggu lama,” kata Hengky.
“Penumpang kami bawa ke Lounge sambil menunggu pesawat pengganti. Pesawat pengganti tujuan Bandara Soetta – Singapura sudah take off pada sore tadi,” katanya.( WK / IM )
Related Posts
Kelemahan Garuda, Maintenance Periodik dan Kualifikasi Pilot masih harus terus ditingkatkan agar jangan seringnya terjadi Kecelakaan meski dengan Pesawat Keluaran Baru dan Merk Terkenal dan juga Pelayanan kepa Penumpang, mengapa sampai terjadi Kerugian terus menerus terhadap Garuda ? Korupsinya juga belum di Babat habis