FEB 2024 : RIO DE JANEIRO # 2 : TIRADENTES PALACE & SELARON STAIRS.
Kita mengunjungi TIRADENTES PALACE , yang selesai dibangun pada tahun 6 May 1926. Sekarang berfungsi sebagai gedung pemerintahan legislatif.
Sebelum gedung ini dibangun , dulunya adalah penjara , dikenal sebagai Cadeia Velha ( Old Jail )
Dipenjara inilah Joaquim Jose da Silva Xavier dikenal juga dengan nama Tiradentes, dipenjara selama
3 tahun, kemudian dia digantung pada tanggal 21 April 1792.
Karena dia ingin agar Brasil menjadi negara yang merdeka.
Lalu gedung ini menjadi gedung senat sampai tahun 1808.
Setelah Brasil merdeka dari jajahan Portugis pada tahun 1822 ,Rio de Janeiro menjadi ibu kota dan
gedung ini menjadi gedung dimana konstitusi yang pertama dibuat di tahun 1823..
Disini jugalah pada tahun 1888 disetujui “Golden law ” yang melarang perbudakan .
6 December 1921, Presiden Epitácio Pessoa, menyarankan untuk membangun gedung baru di area itu.
Maka setahun kemudian old jail dihancurkan dan dibangunlah gedung baru. yang di design oleh
Archimedes Memoria dan Francisque Couchet. Kemudian gedung itu dinamai Palace Tiradentes untuk
menghormati jasa nya .
Semua presiden dari tahun 1926 – 1960 berkantor di gedung ini.
Setelah puas berfoto, kita menuju daerah yang tersohor yaitu SELARON STAIRCASE.= ESCADARIA
SELARON.
Dikenal juga dengan nama Lapa Steps karena terletak di area Lapa.
Ini adalah hasil karya dari artis kelahiran Chile yang bernama Jorge Selaron Pada tahun 1990 , dia
mulai merenovasi steps yang terletak di depan rumahnya.
Mula mula semua tetangganya mencemooh , karena dia menghias dengan tegel warna biru , hijau dan
kuning seperti warna bendera Brasil. Mula mula dia melakukan itu hanya iseng saja. Tetapi akhirnya
dia mempunyai kepuasan untuk meneruskan projeknya.
Dengan uang hasil penjualan lukisannya ,dia melanjutkan karyanya, Seluruh steps dihias dengan
keramik, tile dan kaca.
Sekarang steps ini menjadi salah satu pusat turis. Dimulai dari Joaquin Silva street sampai Pinto Martin
street. Menjangkau area Lapa dan Santa Teresa.
Terdiri dari 215 step dengan panjang 125 meter. seluruhnya di cover oleh lebih dari 2000 keramik
yang dikumpulkan dari 20 negara.
Semula Selaron menggunakan keramik dari sisa sisa bangunan di sepanjang Rio street. Tetapi
kemudian banyak pengunjung dari seluruh dunia, menyumbangkan keramik . Ada dari 300 pecahan
keramik yang dilukisnya dengan gambaran seorang wanita Afrika yang sedang mengandung.
Ia dilahirkan di Chile pada tahun 1947. Berkelana ke 50 negara, bekerja sebagai pelukis dan pemahat
Baru pada akhirnya menetap di Rio de Janeiro sejak 1983. Dan mulai melukis tangga di depan
rumahnya di tahun 1990. Sayangnya dia sering mabuk mabuk . 10 January 2013
diketemukan meninggal di Lapa steps . Dan ditubuhnya terdapat luka bakar.
Bus kita berhenti di jalan kecil didepan Lapa steps. Jalan itu juga dindingnya penuh dengan mural yang
indah .
Tentu sudah banyak turis yang datang, sehingga kita harus sabar bergiliran untuk difoto di tangga
tersebut.
Sudah pasti kita tidak mau rugi, kita naik sampai keatas . Dan semua sudut difoto.
Memang artistik sekali. Lain dari yang lain Kita semua mengaguminya. Terima kasih Selaron ( es / IM )
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB WWW.INDONESIAMEDIA.COM
.