Dubes RI Ajak Pengusaha Yordania dan Palestina Hadiri Trade Expo Indonesia 2018


SIARAN PERS KBRI AMMAN

 

Dubes RI Ajak Pengusaha Yordania dan Palestina Hadiri Trade Expo Indonesia 2018

Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto mengajak para pengusaha Yordania dan Palestina untuk terus meningkatkan hubungan bisnis dengan Indonesia, salah satunya dengan menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di ICE BSD City Tangerang. Hal tersebut disampaikan dalam Business Forum on Trade and Investment yang dihadiri lebih dari 160 orang pengusaha terkemuka Yordania, Palestina dan Indonesia, yang diselenggarakan di Hotel Le Royal, Amman, tanggal 26 September 2018.

Dubes RI juga menyatakan bahwa indikator perekonomian makro Indonesian menunjukkan angka yang positif. “Saat ini, Indonesia sebagai negara anggota G-20 dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5 % dan diakui sebagai negara tujuan investasi terbaik kedua berdasarkan survei US News”, tegas Dubes Andy.

Business Forum menghadirkan dua narasumber yaitu  Gunawan M. Singorejo, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, dan Delfinur Rizki Novihamzah, Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi. Selain kedua narasumber, dua orang dari kalangan bisnis Yordania menyampaikan testimoni mengenai kisah sukses berbisnis dengan Indonesia, yaitu Suhail Saidi, Managing Director Al Essami Co for Investment & Trade Ltd. mewakili trader dan Dr. Shafik Ashkar, CEO Jordan Phosphate Mines Co. mewakili investor.

Dalam paparannya Direktur ITPC menyoroti perkembangan perdagangan bilateral Indonesia-Yordania serta Indonesia-Palestina. Dikemukakan bahwa masih terdapat potensi yang cukup besar untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi tersebut, khususnya di bidang kelapa sawit. Walaupun kelapa sawit merupakan ekspor terbesar kedua Indonesia ke Yordania pada tahun 2017 dengan nilai USD 13,61 juta setelah plywood yang mencapai USD 43,5 juta, namun demikian, dibandingkan tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia ke seluruh dunia, Yordania berada pada peringkat ke-66 pada periode Januari-Juli 2018. Diharapkan Yordania dapat menjadi alternatif pasar baru kelapa sawit Indonesia yang semakin sulit memasuki pasar Uni Eropa.

Sementara itu, Direktur IIPC menyoroti nilai investasi Yordania di Indonesia yang terus meningkat. Nilai investasi Yordania di Indonesia yang telah terealisasi mencapai lebih dari USD 215 juta, sementara komitmen investasi yang telah tercatat di BKPM mencapai lebih dari USD 1 miliar.

Acara Business Forum ini merupakan rangkaian promosi terpadu di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif dan kuliner Indonesia bertajuk Indonesian Exposure 2018, yang diselenggarakan KBRI Amman pada tanggal 25-29 September 2018. Belasan pengusaha Indonesia yang hadir dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) Mayra Andrea, yang juga merupakan pengurus Kadin Indonesia Komite Tetap OKI dan Timteng. (Sumber: Ary Raharjo, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Amman, Yordania) ( IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *