Massa FPI masih menyemut di gerbang Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka sempat menggelar aksi silat di depan gerbang balai kota, sebelum empat anjing pelacak membuat mereka menyingkir.
Aksi teatrikal ini memperagakan aksi silat antara dua orang pesilat. “Kita akan menampilkan silat jurus Kemplang Babi melawan jurus Cina Mabok,” kata orator di mobil komando yang di parkir di depan Balai Kota, Senin (11/10/2104).
Begitu seorang pemuda berbaju hijau beraksi di dengan memperagakan berbagai jurus ternyata ada empat anjing pelacak yang mendekat ke gerbang Balai Kota. Begitu melihat empat anjing ini, pesilat tersebut langsung menyingkir. Massa FPI yang awalnya berkerumun di depan pagar Balai Kota juga ikut menyingkir.
“Polisi jangan provokasi kami dengan menampilkan anjing, itu najis,” kata salah seorang orator.
Beberapa saat kemudian muncul Habib Rizieq naik ke mobil komando. Dia kemudian meminta agar anggota FPI mundur. “Laskar mundur, mundur,” katanya.
Habib Rizieq kemudian meminta agar anjing pelacak polisi itu disingkirkan. “Saya sampaikan ke Kapolda dan Kapolres tolong anjing pelacak disingkirkan karena najis,”katanya.
ha ha ha Pendekar Silat FPI kebanyakan Makan Daging BB maka langsung Takut sama Anjing Polisi, langsung Mabur, segitunyakah Pendekar Silat FPI ???? si Risieq sendiri Mabur tuh !!! betul sekali olisi Bubarkan demonya FPI dengan Anjing !!! gampang kan ??? gak usah pake Water Canon segala, lebih hemat lagi, kasih yang Najis saja Mabur semua tuh yang katanya Pendekar Silat FPI…..ha ha ha ngakak deh bacanya !!! dasar Mental Preman FPI !!!
jadi di kemudian hari untuk Membubarkan Demo FPI sudah ada kuncinya yaitu Memakai Anjing Pelacak saja sudah Beres !!!