-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution menceritakan alasan pemerintah, khususnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang gencar melarang kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia. Pemerintah tidak ingin ditipu lagi oleh pihak-pihak tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Darmin di depan Gubernur se-Indonesia dalam sarasehan ekonomi nasional di kantor pusat Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Darmin mengatakan, selama ini hasil perikanan Indonesia sangat besar. Namun ikan langsung dijual ke luar negeri secara ilegal. Hal tersebut jelas merugikan negara.
“Sekarang kalau ibu menteri perikanan ngotot, ya kan harus ditangkap oleh nelayan kita, oleh kapal dalam negeri. Sebetulnya maksudnya adalah jangan mereka (yang menangkap ikan). Kita sudah ditipu-tipu oleh mereka dalam sekian tahun ini,” papar Darmin.
Pemerintah ingin membangun industri perikanan ke depannya. Sektor ini dinilai sangat berpotensi. Selain karena sumber daya alam yang masih besar, pasar dari produksi tersebut juga tersedia di dalam negeri.
“Dalam situasi sekarang yang paling mudah didorong untuk berkembang, adalah perikanan dan pariwisata,” ujarnya.
Untuk pariwisata, kondisinya tidak jauh berbeda dengan perikanan. Objek wisata yang tersedia sangat besar, namun selama ini tidak dikelola dengan baik.
“Pasarnya ada. Kalau misalnya pasarnya ada maka itu lebih mudah didorong investasinya,” tegas Darmin.( Dtk / IM )
Related Posts
