Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mengira jika ada kejadian peledakan bom di tiga gereja di Surabaya yang menyebabkan 13 korban meninggal dunia dan puluhan warga lainnya luka luka. Hal ini disampaikan Risma saat ikut bersama Kapolrestabes Surabaya mengunjungi lokasi rumah pelaku pengeboman di Wonorejo Asri.
Selama ini, Risma selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya. Bahkan usaha yang dilakukan bersama jajaran hingga tingkat kelurahan.
Risma mengaku selama ini melayani masyarakat Surabaya dengan baik. Bahkan sejumlah pengaduan warga baik berupa jalan rusak, banjir, persoalan sekolah selalu dicarikan solusi. “Tapi kalau ada kejadian seperti ini membuat saya sedih dan menyakitkan,” katanya.
Menurut Risma, aksi pengeboman yang dilakukan satu keluarga tersebut menyalahi ajaran Islam. Dalam kitab suci Al Quran, lanjut dia, jangankan membunuh orang, membunuh binatang, pohon itu saja tidak boleh. “Kok sekarang kita tega. Apa yang ciptakan agama kita, Tuhan yang ciptakan semua,” katanya.
Risma mengungkapkan kesedihan mendalam atas pengebom yang terjadi di Kota Pahlawan. Hal ini dikarenakan Risma mengatakan pihaknya sudah memberikan semua yang terbaik kepada warga Surabaya. Bahkan Risma tidak ingin orang Surabaya kelaparan, kebanjiran dan mengalami macet. Tapi kemudian semua itu dirusak oleh orang yang mengaku paling benar.”Saya sudah melakukan segitu banyak tapi saya tidak merasa paling benar,” katanya. ( SP / IM )
perbutan baik Ibu Risma tidak berarti sama sekali didepan mata Para Teroris, yang ada dalam otak Teroris hanya Mati Jihad dengan cara Bunuh Manusia lain