Basuki Selidiki soal Bus Transjakarta Gandeng yang Terbelah


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab terbelahnya bus Transjakarta gandeng Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) yang terbelah di Jalan Bekasi Timur Raya pada Kamis (7/8).

Kemungkinan penyebab hal itu terjadi antara pemeliharaan bus atau kondisi jalan yang berlubang. “Saya tidak bisa menuduh, tetapi jelas saya katakan beli bus itu merek yang jelas di dunia. Bukan bus yang aneh-aneh mereknya,” kata Basuki di Balai Kota, Jumat (8/8).

Namun Basuki mengatakan, ia tidak menuduh kualitas bus yang terbelah buruk atau pun bagus. Hanya saja, apabila dana untuk membeli bus yang kualitasnya lebih baik tersedia, Basuki lebih menginginkan merek tersebutlah yang dibeli.

“Makanya kami bentuk PT Transportasi Jakarta untuk membenahi. Itu upaya kami supaya diahandle secara bisnis,” kata Basuki.

Seperti diketahui, bus Transjakarta Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) terbelah di Jalan Bekasi Timur Raya. Diketahui bus terbelah diakibatkan karena bagian yang menghubungkan depan dan belakang bus, baut-bautnya terlepas karena kualitas yang buruk.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

9 thoughts on “Basuki Selidiki soal Bus Transjakarta Gandeng yang Terbelah

  1. Farik Pembasmi Rayap
    August 8, 2014 at 3:17 am

    Pada saat saya menancapkan tiang bendera saya merasakan keharuan ……, Betapa beratnya perjuangan melawan penjajahan duluh pada tahun 1945…..( Apa arti pemilihan presiden sekarang di tahun 2014 ..,Perebutan kekuasaan yang terjadi …….hay presiden yang baru ingatlah dengan perjuangan orang duluh , sekarang udah merdeka tinggal meneruskan kemerdekaannya jangan merebutkan kekuasaan demi dirinya anda sendiri agar negara ini adanya rakyat indonesia harus bersatu ) syetan adalah musuh manusia

  2. james
    August 8, 2014 at 6:08 am

    itulah Kualitas Lokal Dalam Negeri Indonesia, bus dapat Patah karena Jalan Bergelombang, Bus gandeng wajib di operasikan di jalan yang Rata Mulus dalam Kota, makanya Belilah made in Import yang ber Kualitas Prima !!! jangan yang Bekas juga !!!

  3. pengamat
    August 9, 2014 at 3:57 am

    Ya sebelum dibeli dicoba dulu, bagus atau engga

  4. james
    August 9, 2014 at 5:25 am

    pada pokoknya Made in Lokal Indonesia itu Kualitasnya Elek semua. gak pernah ada yang Bagus !!!

  5. pengamat
    August 9, 2014 at 8:12 am

    Bukannya busnya buatan impor dari cina ?

  6. james
    August 9, 2014 at 10:48 pm

    he he he ini pembicaraan Bus buatan PT INKA Indonesia bung !!! maksud Ahok kalau Dana ada mengapa tidak membeli mrk Bagus sekalian ??? misal Volvo, Mecedes, DAF atau Eropa lainnya

  7. james
    August 9, 2014 at 10:49 pm

    he he he ini pembicaraan Bus buatan PT INKA Indonesia bung !!! maksud Ahok kalau Dana ada mengapa tidak membeli mrk Bagus sekalian ??? misal Volvo, Mecedes, DAF atau Eropa lainnya….makanya baca berita jangan sepotong-sepotong

  8. pengamat
    August 10, 2014 at 2:19 pm

    Kalo masalahnya cuma terbelah, bisa disambung kembali. PT INKA bisa memperbaikinya. Bisa membuat tentu bisa memperbaiki. Kalo beli barang merek luar, kapan bangsa ini mau pandai ?

  9. james
    August 11, 2014 at 12:01 am

    he he he jadi bener Bus sambungan dong !!! bukan gandengan lagi tapi di las disambung lagi, itu melanggar Undang Undang Keselamatan Jiwa Manusia !!! kalau beli barang Luar Negeri itu kualitasnya jauh Lebih Baik dan Segi Keselamatan lebih terjamin !!! itu bedanya yaitu Kualitas !!! dan Keselamatan !! maka sangat banyak dalam Lebaran Tahun ini jiwa manusia terbuang mati percuma hanya dikarenakan Over Loaded Boat, kok kasus begini masih terus berjalan ??? nah itulah harus Kesadaran Bangsa Indonesia sendiri dan Pejabat yang Mengaturnya !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *