Bapepam Desak Bakrie Life Segera Bayar Utang


JAKARTA – Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mendesak PT Asuransi Jiwa Bakrie Life (BL) untuk segera memenuhi kewajiban tertunggaknya kepada nasabah Diamond Investa.

Adapun, Bakrie Life telah membayar bunga tertunggak selama delapan bulan pada akhir pekan lalu. Manajemen Bakrie Life telah berkomitmen membayar cicilan pokok September-Desember 2010 pada akhir bulan ini.

“Kita lihat saja, mudah-mudahan (janjinya) tepat kali ini,” kata Kepala Biro Perasuransiaan Isa Rachmatarwata, saat dihubungi, Minggu (20/3/2011).

Untuk merealisasikan janji tersebut, Ketua Bapepam-LK Nurhaida terus meminta manajemen dan pemegang saham BL untuk memenuhi kewajiban BL yang tersisa.

Bapepam-LK juga rutin membicarakan upaya penyelesaian kewajiban tersebut kepada perusahaan asuransi dan pemegang sahamnya, yakni Bakrie Capital Indonesia (BCI).

“Kami akan berbicara terus dengan manajemen dan pemegang saham BL agar segera membayar tunggakan pokoknya dan lebih tertib untuk membayar cicilan berikutnya,” tutur Isa.

Berdasarkan informasi yang diterima, total bunga tertunggak selama periode Juli 2010-Februari 2011, yang telah dibayar manajemen BL kepada nasabah Diamond Investa mencapai Rp17 miliar.

Perwakilan nasabah Diamond Investa BL Yoseph ketika dikonfirmasi mengenai total kewajiban yang dibayar manajemen BL pada akhir pekan lalu, enggan menyebutkan nilainya. Dia hanya menuturkan, Bakrie Life pada Jumat
(18/3) sudah membayar bunga tertunggak periode Juli 2010-Februari 2011.

“Bunga tertunggak sudah dibayar dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang banyak membantu,” katanya.

Kendati demikian, Bakrie Life belum melunasi cicilan pokok tertunggak kepada nsabah Diamond Investa periode September-Desember 2010. Nasabah Diamond Investa berharap, cicilan pokok tertungak tersebut bisa dilunasi manajamen BL dibantu pemegang sahamnya, yakni Bakrie Capital Indonesia (BCI) paling lambat akhir bulan ini.

Janji pembayaran bunga tertunggak maupun cicilan pokok tersebut sempat tertunda beberapa kali. Bahkan, nasabah pernah mengancam akan melakukan demo besar-besaran di sejumlah titik strategis di Jakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Gedung DPR.

Direktur Utama BL Timoer Sutanto pada pekan ketiga Januari 2010 sempat berjanji akan menyelesaikan bunga tertunggak pada akhir Januari 2011, sedangkan cicilan pokok tertunggak pada akhir Maret 2011.

Seperti diketahui, Bakrie Life melakukan gagal bayar produk Diamond Investa senilai Rp360 miliar. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), perusahaan menawarkan pengembalian dana nasabah dengan cara mencicil, yang dimulai 2010-2012.

Skema yang ditawarkan, yakni 25 persen pada 2010, yang dibayar senilai 6,25 persen selama empat kali pada setiap akhir kuartal tahun ini. Selanjutnya, nilai yang sama dibayarkan pada tahun depan dengan skema yang sama dan pembayaran terakhir sebesar 50 persen pada 2012.

Perusahaan hingga saat ini baru memenuhi kewajiban sebesar 12,5 persen, yang dibayar pada Maret dan Juni 2010, sedangkan cicilan pokok dan bunga akhir kuartal berikutnya belum dibayar. Selanjutnya, Bapepam akan mencabut izin Bakrie Life jika perusahaan asuransi tersebut sudah memenuhi kewajibannya kepada nasabah

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *