Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga di Kisaran 0 Persen


Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menahan suku bunga di kisaran level 0 persen.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan, bank sentral akan menahan suku bunga di kisaran tersebut selama perekonomian masih dalam masa pemulihan akibat pandemi virus corona.

“Kami tidak terpikir untuk menaikkan suku bunga. Yang kami pikirkan saat ini adalah menyediakan dukungan untuk perekonomian. Kami pikir ini akan membutuhkan waktu,” ujar dia, sebagaimana dilansir CNBC, Kamis (11/6/2020).

Seiring dengan kerputusan tersebut, bank sentral AS juga memproyeksi perekonomian AS bakal terkoreksi hingga 6,5 persen pada tahun 2020.

Pasalnya, pada tahun ini kegiatan perekonomian sempat tak berjalan untuk menahan dampak persebaran virus. Proyeksi perekonomian AS Adapun pada tahun 2021, PDB diproyeksi bakal tumbuh 5 persen, dan akan sedikit melandai pada 2022 menjadi 3,5 persen.

Keduanya jauh di atas tren jangka panjang perekonomian AS. Bank sentral pun mengulangi komitmen yang sempat mereka nyatakan pada April lalu.

“Kami akan menjaga target ini hingga kami yakin ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa dan berada di jalur yang tepat untuk bisa menciptakan lapangan kerja serta sasaran stabilitas harga secara maksimum,” jelas Powell.

The Fed juga menyatakan bakal terus meningkatkan kepemilikan obligasi. Powell mengatakan, bank sentral menargetkan pembelian obligasi pemerintah sebesar 80 miliar dollar AS per bulan dan sekuritas yang didukung hipotek sebesar 40 miliar dollar AS.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) kembali mengadakan pertemuan pekan ini seiring dengan banyak negara bagian yang dibuka kembali.

Selain itu, angka pengangguran di AS juga mulai menunjukkan tren penurunan secara bulanan. “Proyeksi perekonomian dibuat dengan ekspetasi umum mengenai pemulihan ekonomi dimulai pada semester kedua tahun ini dan akan berlangsung dalam dua tahun ke depan, hal itu akan didukung oleh suku bunga yang terjaga di level saat ini, mendekati nol,” ujar Powell.

Sebagai informasi, pada awal Maret lalu The Fed thelah memangkas suku bunga overnight di kisaran 0 persen hingga 0,25 persen.

Terakhir kali The Fed melakukan langkah serupa pada krisis keuangan lalu. Nilai tukar ini berfungsi sebagai patokan untuk pinjaman bank jangka pendek dan juga sebagai panduan untuk sebagian besar pinjaman konsumen.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *