Kontak senjata antara anggota Brimobdengan kelompok bersenjata pimpinan Sabinus Waker terjadi di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (21/10/2017).
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi Diaz melalui keterangan tertulis di Jakarta menjelaskan, baku tembak berawal ketika anggota Brimob Polda Papua pimpinan Ipda Taufik berpatroli di sekitar Kali Bua, Kampung Utikini, Tembagapura, pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 07.00 WIT.
Saat anggota Brimob tiba di Gunung Sangker ditembaki kelompok kriminal bersenjata yang diduga pimpinan Sabinus Waker sehingga terjadi kontak senjata.
Akibat kontak senjata itu, dua personel Brimob Den B Timika, yakni Brigadir Polisi Mufadol dan Barada Alwin, mengalami luka tembak.
Brigadir Polisi Mufadol terluka pada kaki kiri, sedangkan Barada Alwin luka tembak pada bagian perut, serpihan peluru pada tulang paha kanan, kandung kemih dan lambung.
Suryadi mengungkapkan, kedua anggota Brimob itu telah dievakuasi guna menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Freeport Tembagapura sekitar pukul 17.20 WIT.
Kini, aparat Polda Papua memburu kelompok bersenjata api pimpinan Sabinus Waker.
“Tindakan kepolisian yang telah dilakukan mengejar kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus Waker,” kata Suryadi. ( Kps / IM )
Papua tidak pernah kondisif, cuma sementara doang kalau sesudah nego lalu kembali bentrok perang saling bunuh, masih untung kedua Brimob itu cuma terluka saja coba kalau di Tembak Modar atau di penggal ?
Mungkin gunung sangker itu markas mereka jadi diberi tembakan selamat datang. Lain kali brimob mesti hati-hati.
TNI Polri Brimob Kopassus sekalipun belum pernah menang melawan mereka, berapa banyak Baret Merah di Rampas termasuk M-16 dulu senjata basis Kopassus