Kebakaran di Gedung Nusantara III lantai tiga Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Selasa 14/11/2017) siang malah disambut meriah netizen (warganet).
Sejumlah netizen ada yang memprediksi agar gedung resmi direnovasi tetapi tidak sedikit pula yang mempertanyakan apakah pimpinan DPR juga ikut terbakar.
Pertanyaan itu disampaikan oleh Peter lewat akun @PeterAliman yang mempertanyakan apakah Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
“Fahira idris kebakar ?,” tulisnya nyiyir.
Serupa, Purwidodo lewat akun @widodo262 berharap kepada Ketua DPR RI, Setya Novanto agar dua F, yakni Fadli Zon dan Fahira Idris dapat diselamatkan.
Sebab diketahui jika lantai tiga Gedung Nusantara III merupakan lokasi keduanya berkantor.
“Waduh papa setnov, duo F (Fadli Zon dan Fahira Idris) wajib diselamatkan…ga ada mereka g rame berita,” tulisnya ikut nyinyir.
Berbeda, akun bernama Lapendos Pademangan @gonkcil justru memperkirakan kebakaran yang terjadi pada pukul 11.44 WIB itu justru disebabkan karena Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menolak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengedaan KTP elektronik (e-KTP).
“Penyebabnya mungkin krn SN (Setya Novanto) dablek gak mau dipanggil oleh KPK, jd alam pun marah…wkwkwkwk,” tulisnya diakhiri emoticon tertawa.
Sementara itu, dugaan jika kebakaran merupakan salah satu alasan untuk mendorong rencana renovasi sebelumnya diajukan DPR RI sebesar Rp 5,7 triliun disampaikan oleh Ratna lewat akun @RatnaRa64539974 dan Sudarna @Sudarna18561146.
“Bakalan jd alasan buat gedung baru,” tulis Ratna dibalas Sudarna ‘Apa penyebabnya krn bebrp amggota minta sgr dibangunkan gedung DPR baru, perlu dipertanyakan n diselidiki penyebab kebakaran gedung tsb’.
Seperti diketahui sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai tiga Gedung Nusantara III Dewan Pimpinan rakyat (DPR) pada Rabu (14/11/2017) sekira pukul 11.44 WIB.( TRb/ IM )
halah kelakuan DPR, bakar Gedung agar di Bangun yang Baru, hanya ada di Indonesia
CONTOHLAH KE -JANTANAN SEORANG A H O K