Andi Mallarangeng Akui Bertemu Nazaruddin + Andi Mallarangeng Dinilai Berbohong


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng membenarkan bahwa tersangka kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin pernah menemuinya di lantai 8 kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta.

“Pernah ke kantor, seingat saya Nazaruddi berkunjung kekantor dengan anggota dewan yang lain,” kata Andi Mallarangeng saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, (21/9).

Menurut Andi, saat itu Nazaruddin bersama anggota DPR lainnya mendatanginya usai dirinya menghadiri Asian Games di Laos. “Sepulang saya dari Asian Games, seingat saya Januari 2010,” ujar Andi.

Tetapi, mantan Juru bicara (Jubir) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut membantah jika dikatakan membahas program kementerian saat pertemuan tersebut. Melainkan, hanya silaturahmi biasa dengan
rekan anggota DPR.

“Silaturahmi saja, banyak yang mengucapkan selamat karena Indonesia memperoleh peringkat ketiga di Asian Games,” ujarnya.

Selain itu, Andi juga membenarkan dirinya pernah bertemu dengan Angelina Sondakh dan Mirwan Amir, serta Muhammad Nazaruddin di kantornya.

Tetapi, sekali lagi Andi membantah jika dikatakan membahas persoalan kementerian. Melainkan, hanya silahturahmi. Sebab, yang datang adalah rekan satu partai.

Sebelumnya, kuasa Hukum Wafid Muharam, Erman Umar mengungkapkan adanya pertemuan Menpora dengan Muhammad Nazaruddin di lantai 10 Kemenpora, Jakarta. Hal itu diketahuinya karena terdakwa Sesmenpora Wafid Muharam
diminta Andi untuk masuk kedalam ruangan untuk diperkenalkan dengan Nazaruddin dan beberapa Anggota DPR lainnya.

“Ada beberapa orang yang hadir dalam pertemuan itu. Tapi Pak Wafid lupa siapa saja. Menpora menyuruh Pak Wafid bantu Nazaruddin dan Angie. Tetapi, tidak tahu dalam hal apa,” kata Erman Umar.

Namun, dalam pertemuan tersebut dikatakan Andi Mallarangeng memerintahkan Wafid untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut.

 

Pengacara Wafid Muharam

Andi Mallarangeng Dinilai Berbohong

Pihak terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Wafid Muharam mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng berbohong. Sebab, dalam kesaksiannya pada sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada Rabu (21/9) kemarin mengatakan tidak ada mekanisme dana talangan pada kementerian yang dipimpinnya.

“Dia (Andi Mallarangeng) berbohong jika mengatakan tidak tahu tentang dana talangan. Sebab, dalam kesaksian stafnya yang lain, yaitu Dedy Kusdinar dan Poniran mengatakan dana talangan itu ada” kata pengacara Wafid Muharam Erman Umar kepada SP, Kamis (22/9) pagi.

Bahkan, Erman mengatakan mengenai kebutuhan SEA Games, kliennya telah melaporkan kebutuhan dana sebesar Rp 6 miliar kepada Menpora. Tetapi, tidak direspon baik. Sehingga, diambil langkah menggunakan dana pihak
ketiga dengan cara meminjam.

“Jika dia (Andi Mallarangeng) benar melakukan supervisi, masalah SEA Games ini tidak akan jadi seperti ini atau kekurangan dana. Sehingga, harus dikeluarkan Keppres dan Perpres penunjukkan langsung yang membuktikan ada masalah penganggaran,” ungkap Erman.

Oleh karena itu, Erman mengatakan sudah selayaknya Menpora Andi Mallarangeng masuk dalam daftar menteri yang di keluarkan dari kabinet atau di reshuffle. Sebab, terbukti tidak mengetahui lika-liku kementerian yang dipimpinnya. Sehingga, bisa membahayakan bagi kementerian tersebut

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *