Amerika dan Eropa Puji Rakyat Mesir


[PARIS] Mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak disambut baik para pemimpin dunia, terutama Amerika Serikat dan Eropa. Mereka menilai, ini adalah kemenangan historis kekuatan rakyat yang membuka jalan bagi demokrasi.

Obama

Kekuasaan Mubarak yang sudah berlangsung selama tiga dekade akhirnya berakhir setelah jutaan rakyat Mesir berunjuk rasa selama 18 hari menuntut mantan perwira militer Angkatan Udara itu mundur dari jabatannya. Para pemimpin dunia pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Mesir.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, rakyat Mesir sudah berbicara dan akan membangun sebuah demokrasi yang genuin. “Rakyat Mesir sudah berbicara, suara mereka sudah didengar dan Mesir tidak akan pernah sama lagi,” Obama.

Obama mengingatkan Angkatan Bersenjata Mesir harus menjamin terjadinya transisi politik yang bisa dipercaya oleh rakyat mesir. Tanpa itu, akan ada hari-hari yang sulit ke depan.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban

Ban Ki-Moon - Sekjen PBB

Ki-moon memuji Presiden Mubarak yang mendengar aspirasi rakyatnya dan mengambil sebuah keputusan yang sulit demi kepentingan rakyat Mesir yang lebih luas.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memuji keputusan Mubarak yang berani dan penting untuk turun dari tahtanya. “Prancis meminta semua rakyat Mesir untuk melanjutkan unjuk rasa mendesak kebebasan mereka,” ucap Sarkozy.

Nicolas Sarkozy - Presiden Perancis

Sementara menurut Konslir Jerman Angela Merkel, turunnya Mubarak menandai sebuah perubahan sejarah dan dia meminta Pemerintah Mesir berikutnya terus menjaga perdamaian di Timur Tengah yang sudah dimulai Hosni Mubarak terutama atas perjanjian yang sudah dibuat antara Mesir dan Israel.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan dengan mundurnya Hosni Mubarak, Mesir sekarang memiliki peluang emas untuk mendapatkan pemerintahan yang baru yang bisa secara bersama-sama memimpin negeri itu.

“Mereka yang sedang berkuasa di Mesir sekarang memiliki kewajiban untuk menyerap aspirasi dan keinginan rakyat Mesir,” kata Cameron.

David Cameron - PM Inggris

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov berharap pergantian rejim di Mesir bisa membantu merestorasi stabilitas di negeri itu. [AFP/SuaraPembaruan/IM]

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *