Australia, Taiwan, dan Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) ke Singapura setelah wabah Zika menginfeksi lebih dari 50 orang, Selasa (30/8). Peringatan itu menyarankan wanita hamil dan wanita yang berusaha hamil untuk menghindari perjalanan ke Singapura.
Wabah dan peringatan perjalanan itu datang sebagai pukulan telak untuk pariwisata Singapura yang kini menjadi salah satu pusat wisata tersibuk di dunia. Negara pulau ini sedang berjuang untuk pulih dari kemerosotan di tengah pertumbuhan global yang hangat.
Singapura melaporkan kasus pertama penularan virus Zika yang dialami warga lokal pada akhir pekan. Kini jumlah infeksi yang dilaporkan telah melonjak hingga 56 orang. Namun setidaknya tiga lusin dari orang yang terinfeksi itu sedang melakukan pemulihan penuh.
Virus Zika terdeteksi di Brazil tahun 2015 dan segera menyebar ke seluruh Amerika. Virus ini menimbulkan risiko untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan bayi cacat lahir parah. Zika telah dikaitkan di Brazil untuk lebih dari 1.800 kasus mikrosefalus, yakni bayi yang dilahirkan mengalami otak kecil dan kepala abnormal.
Taiwan, Australia dan Korea Selatan menyarankan wanita hamil dan mereka yang berencana hamil untuk menunda perjalanan ke Singapura. Mereka yang kembali dari Singapura harus menghindari kehamilan selama dua bulan. Wisatawan Korea Selatan akan menerima pesan teks dengan peringatan itu ketika mereka tiba di Singapura.
Malaysia dan Indonesia yang merupakan tetangga terdekat Singapura, telah meningkatkan upaya perlindungan menyusul wabah Zika. Dua negara ini menggunakan pemindai panas tubuh di bandara dan pos pemeriksaan perbatasan.
Singapore Tourism Board menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan, menambahkan negara kota tetap menjadi “tujuan perjalanan yang aman”. Saat ini, otoritas masih terlalu dini untuk mempertimbangkan dampak apapun.
Lebih dari 55 juta orang melewati bandara Changi Singapura setiap tahun. Pada semester pertama tahun ini, kedatangan pariwisata mencapai hampir 8,2 juta orang. Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan dengan sekitar 7,3 juta orang pada periode yang sama tahun 2015.
Pada Selasa (30/8), pengecer online Lazada Singapura menyatakan telah melihat penjualan obat nyamuk dan produk jera lainnya meningkat lima kali lipat selama tiga hari terakhir dibandingkan dengan minggu lalu.( SP / IM )
penyakit Zika sangat merugikan Ibu dan Anak Bayinya maka sangat diberi Warning Travel kalau memang Singapore terkena kontaminasi Zika