Ahok Marah ke Plt Sekda, Mulai dari Imbauan Mundur Sampai Pukul Mobil


Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan dibuat geram Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Wiriyatmoko. Ahok merasa rencana Wiriyatmoko telah menghambat pengadaan 30 bus sumbangan dari swasta.

Selama beberapa hari dalam pekan ini, tiap ditanyai wartawan tentang kelanjutan pengadaan bus tersebut, Ahok selalu meluapkan kekesalannya. Alasan Wiriyatmoko yang menolak bus-bus itu karena berbahan bakar solar dan melanggar Perda No 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dipandang Ahok sebagai alasan tak masuk akal.

Ahok mengaku heran, jika Perda tersebut yang menjadi alasan, mengapa pengadaan mobilk operasional dan BKTB yang baru masih menggunakan solar. Ahok pun geram.

Berikut adalah ekspresi-ekspresi kemarahan Ahok , Sabtu (29/3/2014):

Tulis Memo untuk Wiriyatmoko: Buang Saja Bus ke Laut!

“Saudara Plt Sekda, kalau begitu tegakkan seluruh Perda sejak 2005. Bus-bus di Jakarta yang pakai solar buang ke laut saja.”

Begitu isi memo yang ditulis tangan oleh Ahok. Memo itu dituliskan Ahok di atas surat Sekda yang baru diterimanya yang berisi tentang penandatanganan nota kesepahaman penyediaan bus oleh swasta yang dinilainya mengecewakan. Dia menulis memo tersebut sambil sambil menahan geram di Balai Kota DKI (25/3/2014).

Ahok curiga, penolakan bus sumbangan itu memang sengaja dilakukan agar Pemda secara terpaksa mau menerima puluhan unit bus TransJakarta asal China yang bermasalah.

Sebab, Ahok sebelumnya sempat didatangi oleh Kepala Dinas Perhubungan dan membujuknya agar ‘pasrah’ menerima bus-bus bermasalah itu dengan pertimbangan azas manfaat.

“Demi Perda, Biarkan Jakarta Nggak Ada Bus”

Ahok mengatakan dirinya sangat ingin menerima 30 bus dari swasta sebab masyarakat Jakarta sudah sangat membutuhkannya. Namun dengan penolakan ini Ahok menilai berarti membiarkan Jakarta tetap kekurangan bus.

“Jadi demi Perda yang luar biasa, yang sebenarnya dilanggar oleh DPRD, gubernur dan seluruh jajaran pemprov, biarkan sajalah Jakarta ngga ada bus,” kata Ahok dengan nada suara tinggi di kantornya, Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/3).

Ahok mengaku heran karena hampir 9 tahun sejak perda itu dikeluarkan, pengadaan kendaraan operasional Pemda DKI masih tetap menggunakan bahan bakar solar. “Kenapa kalau untuk dirinya sendiri tidak masalah mau melanggar perda tapi ketika untuk kepentingan rakyat dicari-cari alasan. Harusnya konsisten dong,” keluhnya.

Ahok Memukul-Mukul Mobil Dinasnya

Dengan raut muka merah padam, Ahok masih menyempatkan menjawab pertanyaan para wartawan dari dalam mobil Toyota Land Cruisernya.

“Eh gua kasih tau ya, (mobil Land Cruiser) ini solar lho,” kata Ahok sambil memukul mobilnya dengan kencang, sesaat sebelum meninggalkan Balai Kota, Jumat (28/3).

Dia menegaskan bahwa mobil yang dipakainya, mobil operasional Gubernur serta anggota DPRD berarti juga melanggar Perda Pengendalian Pencemaran Udara yang menjadi alasan penolakan Plt Sekda atas 30 bus dari swata.

“Ini mobil pakai solar, beli tahun 2012. Mobil operasional Gubernur dan wakil Gubernur serta anggota DPRD, melanggar Perda,” kata dia lagi, masih sambil tetap menggebuk mobilnya berulang-ulang.

“Plt Sekda Mundur Saja”

Kursi Sekda dalam jajaran Pemprov DKI memang sudah 11 bulan kosong. Posisi ini kemudian dipegang oleh Plt Sekda Wiriyatmoko. Namun setelah penolakan terhadap 30 bus dari swasta ini, Ahok memiliki penilaian negatif terhadap Wiriyatmoko.

“Pak, Wiriyatmoko siap dipecat?” tanya wartawan di kantornya, Jumat (28/3).

“Pasti siap dong, udah kaya ini (Wiriyatmoko). Kaya kok, masa nggak siap dipecat. Mundur diri saja, ngapain repot,” jawab Ahok dengan nada tinggi.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

9 thoughts on “Ahok Marah ke Plt Sekda, Mulai dari Imbauan Mundur Sampai Pukul Mobil

  1. Andri Senegal
    March 29, 2014 at 7:05 pm

    Org2 bodoh dan tdk bisa kerja sebaiknya jgn di pelihara koh ahok…ok

  2. james
    March 29, 2014 at 10:56 pm

    yang gak becus kerja semua ditendang saja, pecat secara Tidak Hormat !!! malah jadi Penghamburan Uang Negara dan Mengecewakan Warga Masyarakat saja

  3. kopet
    March 30, 2014 at 4:28 am

    itu hanya ekting ahok saja, boneka cina !

  4. james
    March 30, 2014 at 5:12 am

    kapan Indonesia mau Maju ??? rasis mulu !!!

  5. imam+sofi'i
    April 4, 2014 at 12:18 am

    gak tau ah,pusing mikir pejabat2 apa maunya.

  6. Anton
    July 31, 2014 at 5:06 am

    Anjing kau kopet….emak kau tu lontee…berkelahi aja yuu anjing

  7. Kris+Simpati
    August 21, 2014 at 1:39 am

    Nama ‘kopet’, otaknya ya kaya, ‘kopet.

  8. Mahdi
    October 17, 2015 at 8:45 pm

    Ahok jadi contoh pemimpin yang kerja bersih dan benar. Tidak korup, cerdas, tegas dan konsisten. Rakyat menerima hasil nyata kerja ajok, lanjut ahok ke ri2

  9. Eddy Prabowo
    January 8, 2016 at 9:16 am

    jaman sekarang kalau masih rasis mulu, goblok banget mas, Indonesia mau mundur lagi?

Leave a Reply to Andri Senegal Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *