Ahok: Kalau Boleh Sesumbar, Saya Mau Hilangkan 50 Persen PNS DKI


422520_620Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal terus merampingkan struktur birokrasi Pemprov DKI. Selama menjadi Gubernur DKI, Basuki mengaku sudah menurunkan posisi ribuan pejabat eselon IV dan III serta 50 pejabat eselon II menjadi staf.

“Sebenarnya DKI ini kelebihan PNS (pegawai negeri sipil). Kalau boleh sesumbar, saya mau hilangkan 50 persen PNS DKI,” kata Basuki saat meresmikan pemutakhiran data melalui Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (E-PUPNS) di Balai Kota, Rabu (2/9/2015).

Menurut Basuki, perampingan struktur birokrasi itu tidak akan menghambat jalannya program Ibu Kota. Kata dia, sistem di Jakarta masih terus berjalan, dengan syarat ada kontrak individual.

Saat menjadi Bupati Belitung Timur, Basuki mengaku bahwa banyak PNS yang menuruti instruksinya. Contohnya ketika diminta mengecat pagar, PNS itu langsung melaksanakan instruksinya.

“Kalau di DKI, (PNS-nya) enggak mau. Kalau mau fotokopi sajanyuruh honorer yang kerjain,” kata Basuki.
Dia juga meminta Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengawasi kinerja PNS. Selain itu, kedua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut harus bisa memberi sanksi tegas kepada PNS yang tidak berkinerja baik.

Jika ada seorang PNS yang sudah tidak masuk selama 45 hari, Basuki menegaskan Inspektorat untuk memproses pemecatan oknum tersebut dari PNS DKI, bukan hanya dikenai penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun.

“Kami sebenarnya kepenuhan pegawai yang dijadikan staf. Saya bingung mau taruh di mana. Ya sudah, taruh di (Dinas) Pemakaman saja buat pelototin makam dengan baik, atau dimasukkan ke Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan,” kata pria yang biasa disapa Ahok itu.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Ahok: Kalau Boleh Sesumbar, Saya Mau Hilangkan 50 Persen PNS DKI

  1. Mahdi
    October 17, 2015 at 9:56 pm

    Setuju pak ahok, banyak pns ga ada kerjanya. Lihat tu pns di depok, jam kerja malah main putsal….urus izin imb malah bersalahan…..lama….ga dikerjakan berbulan bulan….terima biaya silumsn terus….tapi ga dikerjakan…..pengembang kecil selalu menderita…..

  2. pengamat
    October 25, 2015 at 6:16 am

    biasanya yang rajin kerja tu honorer, kalau udah diangkat jadi PNS nanti jadi malas. Saya pernah lihat PNS jam kerja malah main pim pong.

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *