Miss Universe Ditolak LSM dan MUI Jabar


elas kami menolak dengan alasan demi menjaga stabilitas moral bangsa ini,” kata Koordinator Suara Perempuan Jawa Barat, Euis Rifki, seusai berkoordinasi dengan pengurus MUI Jawa Barat di Bandung, Kamis (6/10), seperti dilansir kantor berita Antara.

Euis mengatakan, kedatangan Miss Universe 2011 itu dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi kaum perempuan dan remaja putri.

“Kalau kedatangan dia ke sini untuk berbelanja, tidak masalah. Tetapi, apakah yang bisa ditiru dari dia? Cara berpakaiannya? Mohon maaf, dalam Islam sudah diatur cara berpakaian seorang wanita itu seperti apa,” ujar Euis.

Menurut dia, sosok miss universe memang digambarkan sebagai seorang perempuan yang memiliki kecerdasaan dan berjiwa modern, namun di balik itu semua banyak hal lainnya yang tidak pantas dicontoh oleh para wanita dan remaja putri di Indonesia.

“Ada hal-hal yang tidak sesuai antara miss universe dengan moral dan nilai bangsa. Misalnya, seluruh tubuhnya diukur dan dipertontonkan memakai bikini,” katanya.

Menurut Sekretaris Umum MUI Jawa Barat HM Rafani Akhyar, alasan pihaknya menolak kedatangan ratu sejagat itu karena proses pemilihan seorang miss universe merupakan sebuah pelecehan bagi derajat dan martabat perempuan.

Pada dasarnya, kata Rafani, pihaknya tidak mempermasalahkan kedatangan Miss Universe ke Kota Bandung jika hanya untuk berbelanja.

“Kalau untuk belanja di factory outlet, silakan saja. Bahkan, akan lebih baik jika si Miss Universe bawa duit yang banyak untuk berbelanja sebanyak-banyaknya di sini,” katanya.

Dia mengatakan, penolakan MUI Jawa Barat semakin mantap ketika mendapatkan informasi bahwa Miss Universe 2011 itu akan bertemu dengan Wali Kota Dada Rosada saat berkunjung ke Kota Bandung.

Menurut dia, apabila Wali Kota Bandung jadi bertemu dengan Leila Lopes, maka hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa wali kota sudah melanggar program Kota Bandung sebagai Kota Agamis.

Pihaknya menyarankan, alangkah lebih baik dan lebih bermanfaat jika yang didatangkan ke Kota Bandung atau Indonesia ini seorang peraih Hadiah Nobel atau olahragawan kelas dunia.

“Kalau menurut saya, jauh lebih baik jika yang datang ke sini itu penerima Hadiah Nobel atau olahragawan yang sudah mendunia, bukan Miss Universe. Tentunya ini akan jauh lebih bermanfaat,” kata Rafani

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *