600 Landasan yang Berpotensi Jadi Pendaratan MH370 Bila Disembunyikan


Belum ada yang tahu secara pasti nasib terkini pesawat Malaysia Airlines MH370. Semua kemungkinan, mulai dari pembajakan, jatuh ke laut, hingga situasi penyanderaan masih dimungkinkan. Bagaimana bila pesawat itu sengaja didaratkan?

Situs radio WNYC membuat peta dan kemungkinan titik-titik lokasi pendaratan pesawat. Lokasi itu mengacu pada peta yang digambarkan oleh otoritas Malaysia dan panjang landasan yang dimungkinkan untuk pendaratan pesawat Boeing 777-200ER.

Menurut situs tersebut, pesawat yang hilang bisa mendarat di 634 landasan yang tersebar di 26 negara berbeda.

“Pesawat Boeing 777 membutuhkan landasan sepanjang 5.000 kaki. Berdasarkan data Wall Street Journal, pesawat itu kemungkinan melanjutkan perjalanan sejauh 2.200 mil laut dari posisi terakhir,” demikian penjelasan situs tersebut.

“Tim WYNC menemukan 634 landasan yang cocok dengan kriteria di atas, termasuk tempat yang jauh seperti Bandara Gan di Maladewa, Dalanzadgad di Mongolia, Yap di Micronesia dan Miyazaki di Jepang,” sambungnya.

Media Inggris, Mirror, mencatat kemungkinan pesawat itu bisa saja mendarat atau jatuh dari Pakistan hingga barat Australia.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyampaikan, ada dua koridor baru yang terbaca dari radar militer mengenai pergerakan pesawat.

“Koridor utara yang bergerak dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan menuju Thailand utara, atau koridor selatan yang bergerak dari Indonesia menuju Samudera Hindia bagian selatan,” papar Najib dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Sama Sama, Kuala Lumpur.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

15 thoughts on “600 Landasan yang Berpotensi Jadi Pendaratan MH370 Bila Disembunyikan

  1. pengamat
    March 16, 2014 at 11:34 pm

    kemungkinan besar jatuh di laut terpencil di samudra hindia. Coba cek di sebelah barat pulau cocos.

  2. james
    March 17, 2014 at 1:15 am

    tuh kan Koridor selatan itu Termasuk Indonesia, maka besar kemungkinan di bajak ke Indonesia

  3. pengamat
    March 17, 2014 at 1:38 am

    paling terorisnya hendak meminta suaka ke Australia.

  4. james
    March 17, 2014 at 5:01 am

    minta suaka ke Australia ? Tidak Akan Dibiarkan Landing, dikembalikan via Indonesia, Australia Tidak Akan Pernah Memberi Ijin Tinggal bagi Teroris atau Pencari Suaka dengan cara Kekerasan seperti itu

  5. khairul+anwar
    March 17, 2014 at 8:54 am

    Ada kemungkinan pesawat dibajak dan didaratkan dipulau “misterius” Diego Garcia /British Indian Ocean Territory (BIOT).Hanya anggota militer Inggris dan AS yang kemudian berhak mendiami kawasan ini. Praktis, pulau ini menjadi tertutup.Pulau ini juga dijadikan pangkalan militer AS dan inggris sejak 1971, dan juga merupakan salah satu lokasi pusat kegiatan operasi intelijen CIA.Layaknya pangkalan militer dipulau ini terdapat landasan pacu yang dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330, Boeing 767 ataupun Boeing 777( landasan pacu di pulau ini berjenis ETOPS (Extended Range Twin Engine Operations).
    Apalagi pada (Sabtu 14-03-2014) saat konfrensi pers PM Najib Razak juga mengonfirmasi bahwa MH 370 masih mengirimkan sinyal ke satelit pada pukul 08.11 waktu Kuala Lumpur, atau lebih dari 6 jam setelah pesawat itu dinyatakan hilang. Artinya, pesawat tersebut masih mengudara ke tujuan tertentu atau telah berada pada suatu tempat.Selain itu otoritas penerbangan Malaysia juga menyebut bahwa aksi “penghilangan” MH 370 itu dilakukan oleh seseorang yang sangat ahli dalam penerbangan.
    Kita semua berharap semoga semua menjadi jelas , pesawat dan penumpang serta semua crew dalam keadaan selamat,kalaupun terjadi kemungkinan terburuk kita semua khususnya keluarga yang ditinggalkan dapat mengetahui tempat serta penyebabnya.

  6. pengamat
    March 17, 2014 at 11:16 am

    Bisa jadi ini interfensi amerika, pesawat dikendalikan secara otomatis menuju pulau terpencil oleh CIA.

  7. james
    March 18, 2014 at 12:46 am

    dugaan itu sudah dibantah disangkal oleh PM Malaysia, bahwa itu tidak benar alias berita simpang siur doang orang yang berpikiran tidak jernih

  8. khairul+anwar
    March 18, 2014 at 3:42 am

    Yang pasti Indonesia sudah tahu betul kelicikan mereka “False Flag Operation ” dilancarkan dikawasan ini .Kasiah betul negara”boneka” yang ikut terjebak skenario mereka,,,Benar -benar ingin membuat “Naga” marah,,,Dasar bangsa pengecut beraninya keroyok”an.

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *