Program BI untuk Yayasan Agama Buddha Harus Dibarengi dengan Sosialisasi


Program BI untuk Yayasan Agama Buddha Harus Dibarengi dengan Sosialisasi

dilaporkan: Liu Setiawan

 

Jakarta, 2 Juni 2024/Indonesia Media – Ketua Yayasan agama Buddha di bilangan Krendang Jembatan Lima Jakarta Barat, Arifin Tanzil (Chen Shao Kang) menyambut program Bank Indonesia (BI) mengenai kegiatan yang berdampak jangka panjang seperti pembangunan atau renovasi vihara, cetiya, kuti atau bangunan penunjang kegiatan pendalaman Buddha Dhamma lainnya. Kendatipun, program tersebut harus lebih intens disosialisasikan kepada khalayak yang selama ini berkecimpung dalam pengembangan Buddha Dhamma Sangha. “Ini program baru dan kreatif dari BI. Pemerintah Indonesia melalui BI sudah memberi perhatian untuk kelompok umat Buddha. Tapi tahun depan, BI perlu sosialisasi dengan informasi yang detail melalui website. Sehingga kami juga tidak was-was kalau hoax,” Arifin mengatakan kepada Redaksi.

Dalam rangka peringatan Waisak di bulan Mei 2024, BI membuka kesempatan kepada Yayasan Buddhis di seluruh Indonesia mengajukan proposal untuk pengembangan Buddha Dhamma Sangha. Proposal diutamakan untuk kegiatan yang berdampak jangka panjang. Proposal juga dapat ditujukan untuk kegiatan yang bersifat produktif seperti UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) produk-produk religi Buddha, pembangunan/renovasi sekolah dan pengembangan kebudayaan religi Buddha. “Dari beberapa orang yang menerima info ini, terkait dengan proposal Waisak, sebagian besar masih bertanya-tanya, benar tidaknya. Banyak yang sempat cross-check info ini benar atau hoax. Karena ini sangat relatif baru,” kata ketua Yayasan sekolah Bhakti Utama.

Berdasarkan info dari beberapa umat Buddha, program tersebut dibuka dalam waktu singkat. Pengurus Yayasan Sapta Ronggo mengaku sempat mengajukan proposal, tapi kuotanya sudah terisi oleh beberapa peminat. Sebagaimana ketentuan proposal pada umumnya, peminat harus mengisi dan melengkapi persyaratan seperti Salinan KTP Pengurus Yayasan, Rencana Anggaran, Dokumentasi Kegiatan/Lokasi dan lain sebagainya. Akhir penerimaan proposal (sepanjang kuota tersedia) per 31 Mei 2024. Lalu pemeriksaan proposal dan survey lokasi pada Juni 2024. Penyaluran dana per Juli 2024. “Tapi sebelum tanggal 23 Mei bertepatan hari raya Waisak, kuota sudah terisi penuh. kami berharap BI buka kembali pada Waisak tahun depan, 2025,” kata ketua Yayasan Sapta Ronggo, Reza Darmadji. (LS/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *