Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamilmenduga penunjukan Idham Azis sebagai calon Kapolri untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Azis ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowimenggantikan Tito Karnavian.
“Penunjukan Pak Idham sebagai calon Kapolri jangan-jangan ini adalah upaya Presiden Jokowi untuk mengungkapkan kasus Novel Baswedan, jangan-jangan itu ya,” kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).
Menurut Nasir, cara Jokowi menuntaskan kasus Novel dengan menugaskan Idham sebagai Kapolri. Dia melihat, Jokowi punya cara tersirat untuk menyelesaikan masalah.
“Kita tunggu saja, ya jadi kadang-kadang kan presiden punya cara lain tapi saya tidak lengkap sebagai juru bicara presiden,” ucapnya.
Menurut Nasir, Kabareskrim tersebut pantas menyandang kedudukan Tri Brata 1. Dia harap, kasus Novel bisa cepat kelar lantaran menjadi sorotan publik maupun kepala negara.
“Pantas untuk memimpin Polri ke depan, dan juga dalam pribadi saya juga pantas untuk memiliki tanggung jawab moral, mengusut kasus Novel Baswedan karena itu sudah menjadi perhatian daripada Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi,” pungkasnya.( Mdk /IM )
gak yakin Idham Azis mampu mengusut menguak kasus Novel Baswedan, Tito saja yang dijagokan mandeg dijalan karena ada banyak Bintang dipundak Polri sendiri terlibat, bakalannya Amblas terus, itulah Indonesia