Tokoh pemuda Hendrik Yance Udam mengapresiasikan pelantikan Brigjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Jakarta.
Brigjen Pol Paulus Waterpauw, Jumat (31/7), resmi menggantikan Irjen Pol Yotje Mende yang telah memasuki masa pensiun dan ditempatkan sebagai pati di Mabes Polri.
“BMDFC mengapresiasi Bapak Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti karena telah menempatkan Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua mengantikan kapolda yang lama Irjen Pol Yotje Mende,” kata Ketua Umum Boy Markus Dawir Fans Club (BMDFC), Hendrik Yance Udam di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (1/8).
Dengan dilantiknya Brigjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua yang baru, institusi Kepolisian RI telah menunjukkan kepeduliannya untuk mempercayakan pucuk pimpinan korps baju cokelat kepada putra pribumi.
“Ini adalah sejarah baru dalam tubuh Polri, bahwa ada orang asli Papua yang hitam kulit, keriting rambut menjadi pucuk pimpinan di tubuh polisi menjadi Kapolda Papua,” katanya.
Hendrik Yance Udam yang akrab disapa HYU itu, mengharapkan sejuta harapan kepada Brigjen Pol Paulus Waterpauw untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu.
“Harapan kami adala Kapolda Papua yang baru dapat memperhatikan atau mengkaderkan putra-putri asli Papua untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di lingkungan Polda Papua,” katanya.
“Yang berikut adalah Polda Papua harus lakukan pendekatan-pendekatan yang humanis dalam menyelesaikan konflik-konflik sosial yang terjadi di Papua sehingga dapat mengecilkan konflik dengan tidak menggunakan langkah-langkah represif,” lanjutnya.
Kasus di Karubaga, Kabupaten Tolikara, kata Hendrik, hendaknya menjadi cermin bagi Polda Papua kedepan dalam menata Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera.
“Oleh sebab itu, kami harapkan semua lapisan masyarakat dari lapisan atas sampai bawah, atau semua komponen yang ada di Papua, dapat mendukung kebijakan-kebijakan strategis yang diambil oleh Kapolda Papua yang baru dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas,” katanya.
Kapolri berharap pergantian Kapolda di Papua menjadi angin segar untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wialayah itu.
“Pergantian kapolda ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah di Papua baik secara terstruktur maupun yang baru saja terjadi,” kata Jenderal Badrodin Haiti.( Brt 1 / IM )