PRESIDEN Joko Widodo menegaskan, pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air yang dilakukan pemerintah, bukan untuk terlihat gagah dan tampak lebih keren.
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur seperti bandara, jalan tol, dan jalur kereta api, sangat penting dihadirkan di Indonesia, mengingat negara ini terdiri dari 17 ribu pulau, 514 kabupaten/kota, dan 34 provinsi.
“Ini bukan untuk gagah-gagahan, juga bukan untuk keren-kerenan, tapi mobilitas orang dan barang di seluruh penjuru Tanah Air sangat penting,” ujar Jokowi saat meresmikan dua bandara di Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018).
Menurut Jokowi, selesainya pembangunan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda dan Bandara Maratua di Berau, bukan hanya dapat menciptakan perekonomian baru di Kalimantan Timur, tetapi juga mempersatukan negara ini.
“Infrastruktur ini juga bukan untuk urusan ekonomi, tetapi urusan konektivitas dan mempersatukan bangsa kita, negara yang sangat besar ini. Bagaimana mempersatukan negara ini kalau tidak ada konektivitas, pelabuhan, bandara, jalan yang sambung-menyambung mempersatukan negara sebesar negara kita?” Papar Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan, berbicara ekonomi saat ini tidak hanya fokus di Pulau Jawa, tetapi sudah banyak orang yang melirik luar Pulau Jawa, salah satunya Kalimantan Timur.
”Memang dalam empat tahun terakhir ini, yang kita kejar adalah munculnya kantong-kantong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah. Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur untuk konektivitas sangat penting,” jelas Jokowi.( WK / IM )
CUIIIHHHJ
Periodfe Ke DUA
KALAU DI BANGUN TAK BISA DI GUNAKAN UNTUK RAKYAT GIMANA ??? LIHAT PALEMBANG MRT UNTUK SIAPA ???
Membangun sich oke aja pak, tp sebaiknya bertahap agar utangnya nggak mengganggu keuangan negara. Jangan besar pasak dr tiang, terbukti rupiah anjlok ke 15 ribuan, dulu usd goyang mendekati 10rb rakyat lsg ribut,heboh n demo!! Kita bs dijajah secara ekonomi stlh bpk nggak jd presiden lg, gimana donk???