Presiden Joko Widodo melakukan reshufflle kabinet Indonesia Maju.
Enam orang menteri diganti dicopot oleh Presiden Jokowi dan digantikan muka baru.
Keenam menteri baru yang diumukkan Presiden Jokowi, Selasa (22/12/2020) sore ini adalah sebagai berikut
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosia
2. Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.
4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.
5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
6. Mohammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Para pejabat baru itu menggantikan enam menteri lain.
Keenam menteri tersebut diganti karena memiliki sejumlah persoalan.
Ditangkap KPK
Dua orang menteri Presiden Jokowi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedua menteri tersebut adalah Mensos Juliari Batubara dan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Juliari Batubara diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan bantuan sosial.
Dia ditangkap KPK.
Edhy Prabowo dibekuk KPK setibanya di Bandara Soekarno Hatta setelah bepergian ke Amerika Serikat.
Edhy Prabowo diduga terkait kasus korupsi ekspor benur atau bibit lobster yang sempat dihentikan pada era Menteri KKP dijabat Susi Pudjiastuti.
Terkait Kinerja
Empat menteri lain yang dicopot Presiden Jokowi adalah Menkes Terawan Agus Putranto, Menparerkraf Wishnutama, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Keempat menteri itu dicopot oleh Presiden Jokowi terkait kinerja saat memimpin empat kementerian tersebut.
Terawan Agus Putranto dinilai tidak cakap sebagai menjadi Menkes karena penanganan masalah Covid-19 Indonesia dinilai tidak maksimal.
Wishnutama dinilai tidak terlalu maksimal juga mengendalikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia semakin terpuruk setelah dihantam Covid-19 dan seperti sulit untuk bangkit.
Inilah 6 Menteri Kabinet Jokowi yang dicopot
1. Juliari Batubara, Mensos.
2. Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .
3. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan .
4. Fachrul Razi, Menteri Agama.
5. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan, ditangkap KPK terkait korupsi ekspor benur atau benih lobster.
6. Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan.
2 Jenderal TNI Dicopot
Dua di antara keenam menteri yang dicopot Jokowi adalah Jenderal TNI AD yang kini telah purnawirawan.
Keduanya adalah Jenderal TNI Purn Fachrul Razi dan Letjen TNI Purn Terawan Agus Putranto.
Jenderal TNI Purn Fachrul Razi dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama.
Letjen TNI Purn Terawan Agus Putranto dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan.
Pengganti Fachrul Razi dan Terawan Agus Putranto tak satu pun yang berlatar belakang pensiunan jenderal TNI.
Fachrul Razi digantikan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum GP Ansor.
Terawan Agus Putranto digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjawab Wakil Menteri BUMN/mantan Dirut PT Inalum.
Ir Budi Gunadi Sadikin juga seorang pengusaha.
Dengan dicopotnya Fachrul Razi dan Agus Putranto tersebut, maka kini tinggal satu menteri lagi yang berlatar belakang TNI AD.
Dia adalah Menteri Koordinator Maritim Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Pandjaitan.
Kenapa Jokowi Selalu Reshuffle di Hari Rabu Pon
Presiden Joko Widodo kembali memilih Rabu Pon sebagai hari pelantikan menteri dalam jajaran kabinet yang ia pimpin.
Hari ini, Rabu (23/12/2020) atau bertepatan dengan penanggalan Jawa Rabu Pon 8 Jumadil Awal 1954, Presiden Jokowi akan melantik enam menteri baru.
Berdasarkan penelusuran Warta Kota, Presiden Jokowi hampir selalu melakukan perombakan menteri di hari Rabu Pon.
Rabu Pon adalah hari kelahiran Presiden Jokowi, tepatnya Rabu Pon, 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam keyakinan atau kepercayaan orang Jawa, weton adalah hari istimewa yang sering menjadi acuan dalam melakukan sejumlah aktivitas, seperti menikahan anak, pindah rumah, membangun, dan melakukan pelantikan.
Baca juga: Benarkah Jokowi akan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Pada Rabu Pon 23 Desember?
Baca juga: Cucu Kedua Lahir di Hari yang Sama, Ini Momen Penting Jokowi saat Rabu Pon
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Rabu Pon atau Rabu Kliwon, Ini Skenario dan Potensi Masuknya Risma-Sandiaga
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid seperti ditulis Tribunnews.com, mengungkapkan makna di balik Rabu Pon.
“23 Desember jatuhnya Rabu Pon, neptunya 14 Lakuning Rembulan atau berikutnya 30 Desember Rabu Kliwon, neptunya 15 lakuning Srengenge (Matahari). Semua sama bagusnya,” kata Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Politisi Partai Demokrat Fadli Zon juga mencuit reshuffle kabinet Jokowi di hari Rabu Pon ini.
Fadli Zon yang juga Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) hanya mengarisbawahi/menegaskan komentar budayawan yang menyebut perlu dilakukan ruwatan.
Berdasarkan informasi atau berita yang dibagikan Fadli Zon tersebut, budayawan Jawa, Mpu Totok Brojodiningrat, mengatakan hari Rabu Pon besok lain dengan Rabu Pon yang sudah-sudah, termasuk hari Rabu Pon saat Jokowi dilahirkan 59 tahun silam, sehingga perlu dilakukan Ruwatan Pawukon.
Dalam catatan Wartakota, pada periode pertama menjadi Presiden (2014-2019), Jokowi pun melakukan reshuffle kabinet di Hari Rabu Pon.
Inilah fakta Jokowi selalu pilih Rabu Pon dalam melakukan reshuffle kabinet.
1. Reshuffle I Rabu Pon (12/8/2015).
Reshuffle pertama dilakukan saat pemerintahan Jokowi-JK berjalan 10 bulan, tepatnya pada Rabu Pon, 12 Agustus 2015.
Saat itu, terdapat 4 posisi menteri dan jabatan lain di kabinet yang mengalami perubahan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Darmin Nasution didapuk sebagai Menko Bidang Perekonomian yang sebelumnya dipegang oleh Sofyan Djalil.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Sofyan Djalil, yang sebelumnya menjabat Menko Bidang Perekonomian, diberi tanggung jawab baru sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya: Posisi Menko Bidang Kemaritiman yang sebelumnya dijabat oleh Indroyono Susilo digantikan oleh Rizal Ramli.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM: Presiden melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Polhukam, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, Luhut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Jabatan ini kemudian diisi oleh Teten Masduki.
Menteri Perdagangan : Jokowi mencopot Rachmat Gobel dari posisi Menteri Perdagangan dan menggantikannya dengan Thomas Lembong.
Sekretaris Kabinet : Presiden mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.
2. Reshuffle II Pada Pon 27 Juli 2016
Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet yang kedua dan dilakukan pada Rabu Pon juga, tepatnya Rabu (27/7/2016).
Ada pergantian pada posisi 13 menteri dan satu badan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dicopot digantikan oleh Budi Karya Sumadi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Belum lama menjabat sebagai Menteri PPN, Sofyan Djalil digantikan oleh Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Menteri Keuangan Posisi Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan digantikan oleh Sri Mulyani Indrawati hingga saat ini.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil yang sebelumnya Menteri PPN dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Menteri ESDM Sudirman Said digantikan oleh Archandra Tahar.
Menteri Perindustrian Posisi Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian digantikan oleh Airlangga Hartarto.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan digantikan oleh Prof. Muhajir.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Jokowi mempercayakan Eko Putro Sanjojo menjadi Menteri Desa dan PDTT menggantikan Marwan Jafar.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi Posisi Yuddy Chrisnadi sebagai Menteri PAN-RB digantikan oleh Asman Abnur.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dipindahtugaskan menjadi Menko Kemaritiman dan posisinya sebagai Menko Polhukam digantikan oleh Wiranto.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Posisi Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita diberikan amanat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong yang dirotasi menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menjabat Kepala BKPM menggantikan Franky Sibarani yang ketika itu ditugaskan sebagai Wakil Menteri Perindustrian.
Wakil Menteri Perindustrian Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian berdasarkan keputusan Presiden.
Pada periode pertama menjadi Presiden (2014-2019), Jokowi merombak kabinet Jilid I pada Rabu Pon, 12 Agustus 2015.
3. Reshuffle I Periode 2019-2024, Rabu Pon (23/12/2020).
Reshuffle kabinet yang pertama kali dilakukan pada periode kedua jabatan Presiden Jokowi juga dilakukan di hari Rabu Pon, 23 Desember 2020 atau hari ini.
Enam menteri akan digantii Jokowi karena tersangkut kasus korupsi dan kinerjanya dinilai tidak maksimal.
Keenam menteri yang akan dilantik hari Rabu ini adalah
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
2. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama meggantikan Fachrul Razi.
5. Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan meggantikan Edhy Prabowo.
6. Mohammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Berdasarkan catatan Wartakotalive.com, pada periode pertama menjabat Presiden, Jokowi selalu melakukan reshuffle kabinet di hari rabu.
Reshuffle I dan II dilakukan pada hari Rabu Pon dan dan reshuffle III dan IV dilakuan pada Rahu Pahing.
Reshuffle III dan IV adalah Rabu Pahing 17 Januari 2018 dan Rabu Pahing 15 Agustus 2018.
Pada periode II menjabat Presiden RI (2019-2024), Jokowi mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu Legi, 23 November 2019.( WK / IM )