Sebanyak 1.000 orang dikhawatirkan tewas, setelah adanya gempa hebat yang mengguncang Turki pada Minggu (23/10) siang waktu setempat atau malam WIB. Gempa yang melanda wilayah tenggara negara itu menghancurkan belasan gedung, dan mematikan komunikasi telepon dan listrik.
Petugas medis dan tenaga sukarelawan berjuang keras untuk menyelematkan banyak orang yang tertimbun reruntuhan gedung di Kota Van. Kota yang berbatasan dengan Iran.
“Kami mendengar tangisan dari balik reruntuhan. Kami menunggu tim penyelamat datang,” ungkap Halil Celik, seorang pemuda yang selamat dari terjangan gempa. “Gempa yang dating secara mendadak langsung meruntuhkan banyak gedung di depan saya. Kami berlari kea rah salah satu gedung yang runtuh, dan sempat menyelamatkan dua orang dari reruntuhan”.
Pusat pengamat dan Riset Gempa Turki memperkirakan, gempa tersebut berkekuatan 7,2 Skala Richter yang berasal dari kedalaman sekitar lima kilometer.
Deputi Perdana Menteri Besir Atalay mengatakan, dari sekitar 25-30 gedung yang hancur, ada 10 bangunan yang runtuh hingga ke dasarnya. “Kami memperkirakan ada sekitar 1.000Â bangunan yang rusak, dan itu diyakini menewaskan ratusan bahkan ribuan orang”.
Kantor berita Cihan melaporkan, sesaat setelah gempa hebat tersebut, rumah sakit setempat sudah kedatangan sekitar 50 jenazah