Muhammad Irwan, sebagai Ketua Umum Lembaga Pengawas Kejahatan Pajak Indonesia (LPKPI), tanggapi soal reformasi pajak.
Menurut Muhammad Irwan, reformasi pajak sudah digaungkan beberapa tahun yang lalu oleh pemerintah, dan instansi terkait.
Dijelaskannya, reformasi pajak alami keberhasilan dan mencapai puncaknya, lantaran dengan dilaksanakannya reorganisasi Direktorat Jenderal Pajak.
“Reorganisasi memberikan nuansa baru dan euforia luar biasa di kalangan otoritas pajakm dan bermuara pada pertumbuhan dan pencapaian target penerimaan negara yang puncaknya tahun 2008” terangnya Irwan kepada wartawan, Rabu (10/2/2021)
Menurut Irwan, penerimaan pajak yang mencapai di atas target dalam APBN perubahan tahun 2008 itu, terjadi saat dipimpin oleh Darmin Nasution
“Tahun itu penerimaan pajak 10,2 persen di atas target dalam APBN perubahan 2008, yang inahkodai Darmin Nasution sebagai Dirjen Pajak,” ungkapnya.
Irwan menilai, dalam perjalannya sekian lama reformasi pajak tetap menjadi wacana pemerintah pusat saat ini.
Sehingga di masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi, pajak menjadi perhatian khusus, hingga termasuk bagian dari nawacitanya.( WK / IM )