@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok


Media Tempo memiliki pengalaman unik dengan pengelola akun @Triomacan2000 pada pertengahan 2012. Dua hari setelah pertemuan pertama dengan Tempo, Raden Nuh, pengelola akun Twitter @TrioMacan2000, mengontak lagi mengabarkan punya saksi yang tahu korupsi Basuki Tjahaja Purnama ketika menjabat Bupati Bangka Belitung.

Pada Mei 2012 itu, Basuki memang telah berkampanye sebagai calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Joko Widodo. Seperti telah diberitakan, meski telah dibekukan Twitter karena cuitannya yang dianggap berisi fitnah, pengelola TrioMacan kembali menghidupkan linimasa lewat @TM2000Back.

Sekarang, akun ini sedang tenar kembali karena seorang penasihat hukumnya, Edi Syahputra—adik kandung Raden Nuh—ditangkap polisi pada 29 Oktober 2012. Edi dicokok sedang memeras pejabat PT Telkom Tbk sebagai imbalan menutup dugaan korupsi penjualan anak usaha perusahaan ini.

Pertemuan dengan Tempo disepakati pada Sabtu, 26 Mei 2012. Mendapat kepastian seperti itu akun @TrioMacan2000 mencuit bahwa, “Sebuah media besar akan mengungkap korupsi Basuki Tjahaja Purnama.” Waktu itu akun ini kerap membuat serial twit berisi tuduhan-tuduhan bahwa Basuki atau Ahok kerap mengkorupsi anggaran pembangunan Bangka Belitung.

Pertemuan berlangsung di Hotel Mega Cikini di Jalan Proklamasi. Raden Nuh mengenalkan “tiga orang saksi penting” yang dijanjikan itu. Mereka, kata Nuh, orang-orang Bangka Belitung yang hidupnya terancam karena berencana membongkar korupsi Ahok. “Dia tak boleh dibiarkan menjadi wakil gubernur,” kata Nuh.

Kesaksian dan barang bukti yang dijanjikan itu berupa kliping koran dan berita-berita di media online tentang tuduhan-tuduhan bahwa Ahok mengkorupsi anggaran pembangunan di Bangka Belitung. Seperti pertemuan sebelumnya, tidak ada selembar pun dokumen yang menjadi bukti telak korupsi Ahok itu.

Karena tidak jelas bukti-buktinya pertemuan hanya berlangsung satu jam. Tempomembayar makanan dan minuman yang dipesan Raden Nuh dan “tiga saksi penting” itu. Raden Nuh lalu pergi meninggalkan mereka. Dengan alasan ATM mereka rusak, seorang di antara “saksi penting” itu meminta uang kepada Tempo untuk “keperluan selama di Jakarta”.

Karena terlalu sumir, dugaan korupsi Ahok tak pernah turun menjadi berita.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

7 thoughts on “@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

  1. James
    November 3, 2014 at 9:11 pm

    ha ha ha si Raden Nuh gelo……nuding Ahok Korupsi gak punya Bukti Saksi yang Sah, akhirnya minta uang makan sama Tempo, dasar Pengemis Perlentenya Preman !!!

  2. Pandova
    November 3, 2014 at 11:21 pm

    Tangkap saja itu orang karena telah membikin kisruh negara ini dengan tulisan2nya yang mengadu domba anak bangsa. Hanya krn uang mereka tdk segan memaki ato menghujat sesorang demi menjatuhkan yg dia tuju. Biar jadi pembelajaran yg lain utk saling menghormati pihak2 yg berseberangan baik politik maupun pemikiran.

Leave a Reply to Pandova Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *