[BEIJING] Negeri Tiongkok memproduksi 340,88 ton emas pada 2010, atau mengalami kenaikan sekitar 8,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat negeri tembok raksasa tersebut menempati posisi teratas dalam produksi emas untuk kempat kalinya secara berturut-turut.
Demikian keterangan dari situs Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) baru-baru ini. Menurut komisi ini industri emas Tiongkok berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,8 persen dari 1987 hingga 2007.
Negeri ini memproduksi 270,5 ton emas pada 2007, dan menjadi produsen emas nomor satu dunia untuk pertama kalinya. Tiongkok kemudian mempertahankan reputasi tersebut dengan memproduksi 282,1 ton pada 2008, 313,98 ton pada 2009 dan 340,88 ton pada 2010.
NDRC mengatakan, penyesuaian industri ini dipercepat selama lima tahun terakhir. Meskipun jumlah perusahaan yang memproduksi emas telah berkurang dari 1.200 ke 700. (suarapembaruan/IM)
Related Posts
