Pada 28 Februari 2015, Masyarakat dan Diaspora Indonesia di Chicago
sukses selenggarakan salah satu rangkaian perayaan The 32nd AACC
Conference on Business and Networking & Annual Lunar New Year
Celebration terbesar di Chicago yang dihadiri oleh ribuan peserta dan
puluhan pejabat tinggi pemerintah dan parlemen lokal, wakil
pemerintah federal serta beberapa anggota Kongres Amerika Serikat.
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Bapak Budi Bowoleksono,
beserta Konsul Jenderal RI Chicago, Bapak Andriana Supandy,
Presiden Indonesian Diaspora Network-Global, Bapak Mohamad Al-
Arief dan Presiden Indonesian Diaspora Business Council, Bapak
Edward Wanandi, juga turut hadir menjadi tamu kehormatan pada
acara tersebut.
Kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek (lunar New Year Celebration)
tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara
bergilir sejak tahun 1983 oleh 16 komunitas masyarakat Asia-Amerika
di Chicago yang tergabung dalam Asian American Coalition of Chicago
(AACC). Pada tahun ini, untuk kedua kalinya sejak tahun 2006,
Masyarakat dan Diaspora Indonesia di Chicago dipercaya menjadi tuan
rumah penyelenggara. Sdr. Martino Tangkar, ketua Indonesian
Diaspora Network-Midwest, dipercaya menjadi ketua AACC sekaligus
bertanggung jawab untuk penyelenggaraan the 32nd Conference on
Business and Networking & Lunar New Year Celebration.
Dengan tema utama “E Pluribus Unum * Bhinneka Tunggal Ika”
rangkaian kegiatan diselenggarakan selama satu hari penuh dan dibagi
dalam 2 (dua) bagian, yaitu Conference on Business and Networking
pada pagi sampai dengan sore hari, dan Lunar New Year Celebration
dalam bentuk gala dinner pada malam hari. Bertempat di Hotel Hyatt
Regency O’Hare, perayaan yang bernama The 32nd AACC Conference
on Business and Networking & Annual Lunar New Year Celebration
dimulai dengan pembukaan Pameran Bisnis dan Kesehatan oleh Ketua
AACC Martino Tangkar, Konsul Jenderal Andriana Supandy dan Illinois
Secretary of State, Mr. Jesse White.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal Supandy menyampaikan ucapan
selamat kepada Diaspora Indonesia di Chicago dan sekitarnya atas
kesuksesan penyelenggaraan rangkaian Konferensi bisnis dan
networking serta perayaan lunar New Year Celebration tahun ini.
Konjen RI juga mengapresiasi upaya pengenalan kekayaan seni,
budaya dan kuliner Indonesia di sepanjang acara perayaan tersebut
kepada para pengunjung yang hadir. Disampaikan juga apresiasi
kepada Mr. Jesse White atas dukungannya pada komunitas Asia-
Amerika selama menjabat sebagai Illinois Secretary of State terlama
hingga saat ini.
Acara pembukaan atau kick-off dari the 32nd Conference on Business
and Networking & Lunar New Year Celebration tersebut dihadiri oleh
lebih dari 500 orang serta dimeriahkan dengan berbagai penampilan
kesenian, antara lain: Reog Ponorogo oleh tim kesenian Singo Lodoyo
dari Washington D.C, tari Bubuy Bulan oleh tim kesenian Indonesian
Dance of Illinois, tari Ronggeng Blantek oleh tim kesenian KJRI
Chicago, Northern Lion Dance dan penampilan tari murid St. Therese
School Chicago, serta penampilan akrobatik Jesse White Tumbling
Team.
Secara bersamaan dengan kegiatan Pameran Bisnis dan Kesehatan
tersebut juga diselenggarakan beberapa forum atau workshop paralel,
yaitu: Networking Forum, Business and Health Forum; Youth
Education Networking Forum, Immigration Law Workshop dan Culinary
Demo Workshop. Forum-forum yang ditujukan untuk pengayaan dan
advokasi bagi warga Asia-Amerika di Chicago tersebut diisi oleh
pembicara, seperti: pejabat Departemen Perdagangan AS dan White
House Initiative on Asian Americans & Pacific Islanders (WHIAPPI),
Department of Commerce – MBDA, Kantor Illinois Secretary of State,
Wonjin Beauty Medical Group & Hanaro Medical Foundation dari Seoul,
Asian Real Estate Association of America, Asian American Advancing
Justice, Be The Match Foundation/Icla da Silva Foundation, dan
PERMIAS Chicago.
Pada kesempatan tersebut, KJRI Chicago turut mengisi workshop
Imigrasi bersama dengan Pengacara Lia Sundah Suntoso dari New
York serta membuka pelayanan konsuler. Ketua IDN-Global, Mohamad
Al-Arief, beserta tim advokasi IDN-USA juga mengisi workshop
Imigrasi dengan mengangkat tema perkembangan RUU
Dwikewarganegaraan yang telah masuk dalam daftar Program
Legislasi Nasional. Tidak kalah menarik, Chef Yono Purnomo dari
Albany, New York, secara khusus memperkenalkan citarasa masakan
Indonesia pada sesi demo kuliner serta melalui sajian kuliner
Indonesia: Soto Ayam, Daging Rendang Padang, Ikan Bumbu Rujak,
Pisang Goreng Bali sebagai menu utama acara Gala Dinner kali ini.
Sedangkan lipatan serbet berbentuk Bird of Paradise (Cendrawasih).
Untuk semakin memperkuat pengenalan Indonesia, KJRI Chicago dan
ITPC Chicago turut berpartisipasi dalam Business Fair and Exhibition
dengan membuka booth yang memperkenalkan produk-produk
pangan dan potensi pariwisata Indonesia. Booth Indonesia menarik
perhatian pengunjung untuk datang dan mencari informasi seputar
Indonesia. Selain booth Indonesia, pameran juga diikuti oleh para
sponsor acara seperti: Nielsen, Blue Cross Blue Shield Illinois,
McDonald’s, University of Chicago-Medicine, Nicor Gas, CIA, Hanmi
Bank, Akira dan beberapa sponsor lainnya. Digelar pula Peragaan
Busana (Fashion Show) oleh Akira dengan aksesori karya Lady Quaint
(oleh Kartika Widjanta).
Lebih lanjut, kegiatan Gala Dinner yang merupakan puncak rangkaian
perayaan Tahun Baru Imlek AACC dihadiri oleh lebih dari 1.000
peserta dan puluhan VIP, seperti: anggota Congress AS, yaitu
Congresswoman Tammy Duckworth sebagai Keynote Speaker, dan
Congressman Robert “Bob” Dold, serta Senat President John Cullerton,
dan Senator Daniel Biss; Pejabat Negara Bagian Illinois: Secretary of
State Jesse White, Comptroller Leslie G. Munger, Treasurer Michael
Frerichs, dan Attorney General Lisa Madigan; Pejabat Cook County:
Presiden Cook County Board Toni Preckwinkle dan Attorney Anita
Alvarez; Commissioner of White House Initiative on Asian Americans
and Pacific Islanders, Billy Dec; Mantan Gubernur Illinois Pat Quinn,
dan; Kandidat Walikota Chicago Jesus Chuy Garcia. Disamping itu juga
hadir perwakilan Konsul Jnderal Negara Asia lainnya. Selain pejabat
pemerintahan dan parlemen, gala dinner dihadiri, diliput dan dipandu
oleh beberapa anchors dan reporters media televisi Chicago, seperti
Eric Horng dan Judy Hsu (ABC7), Judy Wang (WGN-TV News), Joanie
Lum (Fox TV), Katie Kim (NBC 5), dan Susanna Song (CBS2); serta
voice over oleh: Linda Yu (ABC 7) dan Rick Nozaki O’Dell (WDCB-FM
90.9FM).
Acara gala dinner dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan AS ‘The
Star Spangled Banner’ dan lagu Indonesia Raya. Acara kemudian
dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua AACC, Sdr. Martino Tangkar
yang menekankan meskipun komunitas masyarakat Indonesia relatif
kecil dibandingkan dengan masyarakat Negara Asia lainnya tetapi
berusaha membangun kebersamaan dengan berbagai pihak yang
termasuk kategori raksasa, serta berpijak pada bahu para raksasa di
masa lalu. Kemudian sambutan dari para tamu VIP dimulai dengan
Sambutan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (video message).
Dalam hal ini, pada sambutannya di acara gala dinner, Konjen RI
secara khusus menggarisbawahi bahwa tema ‘E Pluribus Unum;
Bhinneka Tunggal Ika’ yang dipilih sangat tepat untuk
menggambarkan Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau,
ratusan kelompok etnis dengan bahasa dan budaya yang berbeda-
beda. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki Indonesia tersebut
merupakan aset untuk kemajuan dan kekuatan Indonesia. Konjen RI
juga menyampaikan kesamaan pandangan RI-AS tentang potensi
keberagaman bagi persatuan dan kemajuan bangsa juga dinilai
sebagai salah satu pendorong kemajuan penguatan kerjasama
bilateral RI-AS.
Tammy Duckworth, Congresswoman keturunan Asia-Amerika pertama
dari Illinois yang lahir di Thailand dan pernah tinggal selama delapan
tahun di Indonesia didaulat menjadi keynote speaker pada acara gala
dinner. Pada pidatonya yang sebagian disampaikan secara lancar
dalam bahasa Indonesia, Tammy Duckworth menyampaikan rasa
senang dan kekagumannya atas kemeriahan perayaan lunar New Year
tahun ini. Beliau juga menyampaikan kenangannya selama tinggal di
Indonesia yang memperkaya pengalaman dan pandangan hidupnya
tentang pluralitas.
Untuk memeriahkan acara gala dinner, komunitas Indonesia
menampilkan beberapa kesenian tradisional Indonesia, seperti Barong
Bali (oleh Indonesian Dance of Illinois – IDI) dan Tari Puspanjali (oleh
Indonesian Performing Art of Chicago – IPAC) yang diiringi oleh alunan
gamelan Bali secara live oleh tim gamelan Bali Lantari Urbana (dari
University of Illinois at Urbana-Champaign), Reog Ponorogo oleh
Kelompok Singo Lodoyo (Washington DC), Tari Gambyong Pangkur
dan gamelan Jawa oleh Tim Kesenian KJRI Chicago. Selain itu juga
ditampilkan tari kreasi Journey to Harmony yang menampilkan ragam
budaya komunitas Asia-Amerika dari 16 masyarakat Asian Amerika.
Pada Konferensi dan perayaan Lunar New Year (Imlek) kali ini, AACC
secara khusus menyerahkan penghargaan “The Grand Asian American
Sandra Otaka Memorial Award” kepada Illinois Attorney General Lisa
Madigan dan “The Pan Asian American Ping Tom Memorial Award”
kepada Aurora Abella-Austriaco, warga Filipino American yang adalah
Ketua Asosiasi Bar Chicago. Selain itu, AACC menyerahkan
penghargaan untuk kategori Community Service Awards dan Youth
Who Excels Awards. Dari Komunitas Indonesia diwakili oleh Bp.
Prabowo Woerjadi untuk kategori Community Service Awards dan Sdr.
Catherine Au Jong untuk kategori Youth Who Excels Awards. Medali
dan piagam penghargaan untuk ke-20 awardees diserahkan oleh Bp
Budi Bowoleksono (Dubes RI untuk AS), Bp Edward Wanandi (Presiden
Indonesian Diaspora Business Council), dan Presiden AACC Sdr
Martino Tangkar. Bila kita dapat menebak dengan mudah jumlah biji
pada setiap buah apel adalah 6 biji; maka berapa banyak buah apel
yang dapat diproduksi oleh sebuah biji adalah tak terhitung dan
sekiranya mereka menjadi role-model untuk kebaikan Masyarakat
Asian American dan Masyarakat luas pada umumnya.
Usai gala dinner, masyarakat dan Diaspora Indonesia berkesempatan
untuk bertemu dan berbincang informal dengan Dubes RI. Dalam
kesempatan tersebut, Dubes RI menyampaikan apresiasi dan ucapan
selamat atas kesuksesan Masyarakat dan Diaspora Indonesia dalam
penyelenggaraan Conference dan Lunar New Year (Imlek) di Chicago.
Dubes RI juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menunjukkan
kemajuan yang sangat pesat terutama dalam penerimaan terhadap
pluralitas yang ada. Hal ini merupakan aset negara yang sangat
berharga. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan Diaspora Indonesia,
seperti halnya perayaan Konferensi dan Lunar New Year (Imlek) AACC
ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi para Diaspora
Indonesia utamanya dalam membangun networking dengan
komunitas-komunitas Asia-Amerika lainnya (connecting the dots).
Lebih lanjut Dubes RI menjelaskan bahwa hubungan bilateral antara
Indonesia dengan AS saat ini berada pada tingkatan terbaik
dibandingkan masa-masa sebelumnya. Namun demikian masih ada
beberapa aspek dalam hubungan kerjasama ini yang belum digali
secara maksimal. Untuk itu, Dubes RI menghimbau masyarakat dan
Diaspora Indonesia di AS untuk bersama-sama dengan perwakilan RI
mengeksplor lebih jauh potensi-potensi kerjasama yang
menguntungkan bagi kedua negara.
Secara umum, acara gala dinner berlangsung meriah dan semarak.
Para undangan yang hadir kagum dan menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya gala dinner yang dimeriahkan dengan kesenian
tradisional Indonesia. Apresiasi tersebut juga disampaikan oleh para
tamu undangan dan VIP kepada Dubes RI, Konjen RI, dan masyarakat
diaspora Indonesia. (Sumber: KJRI Chicago, Bernadeta Pratiwi, Jepri
Edi, Lucy Kusumo, Martino Tangkar)
keren ! maju terus kumpulan Diaspora di Amerika