Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (29/9/2015) kembali mengalami pelemahan, bergerak di atas level Rp 14.700 per dolar AS.
Data Bloomberg pada pagi ini, rupiah dibuka melemah 41 poin ke level Rp 14.715 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 14.674 per dolar AS.
Pelemahan rupiah masih berlanjut seiring dimulainya perdagangan, pada pukul 09.19 WIB rupiah sudah di level Rp 14.801 per dolar AS.
Sejak pembukaan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada rentang Rp 14.715 hingga Rp 14.821 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, turun 6 poin ke posisi Rp 14.696 dari sebelumnya di level Rp 14.690 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, dolar AS menguat di Asia hingga kemarin sore, tetapi rupiahberhasil menghalau tekanan pelemahan lebih lanjut lagi walaupun aksi jual masih terlihat di pasar modal ataupun di pasar obligasi.
Menurutnya, akan diumumkannya paket kebijakan ekonomi jilid II oleh pemerintah mengalihkan sedikit perhatian dari situasi global yang memburuk. Jika kredibel, kebijakan itu bisa meningkatkan ekspektasi pertumbuhan ke depan.
“Tetapi secara umum dolar akan kembali kuat di Asia dan penurunan drastis harga komoditas akan meberikan tekanan terhadap rupiah untuk melemah,” tutur Rangga.( Trb / IM )
Related Posts
