Direktur International Monetary Fund (IMF), Dominique Strauss-Kahn ditahan setelah dilaporkan melakukan pelecehan seksuaL terhadap seorang pelayan hotel di New York. Kini, pria berusia 62 tahun itu ditahan tanpa jaminan di kota penjara Pulau Rikers dengan fasilitas seadanya.
Strauss-Kahn, ditahan secara terpisah dari tahanan dengan tuduhan serupa. Kepolisian memberikan pengawasan khusus politisi Prancis itu.
Pengawasan dilakukan untuk mencegah kemungkinan tindakan percobaan bunuh diri oleh salah satu kandidat presiden Perancis dalam pemilihan umum tahun depan itu.
Laman Associated Press melaporkan, pihak penegak hukum menekankan sebenarnya belum ada tindakan Strauss-Kahn yang dapat membahayakan dirinya sendiri. Namun, pengawasan khusus yang lebih ketat tetap diberikan kepada dia. Sementara itu, tekanan kepada Strauss-Kahn untuk mundur dari jabatananya terus menguat pada Selasa kemarin.
Strauss-Kahn sendiri melalui pengacaranya, Benjamin Brafman, mengatakan, perbuatan seks itu dilakukan atas dasar saling suka. “Kejadian itu, kami yakini, tidak dilakukan dengan paksaan,” kata Benjamin dalam pengadilan kriminal New York sebagaimana dilansir the Telegraph, Rabu 18 Mei 2011.
Namun pernyataan itu segera dibantah pengacara pelayan hotel, Jeff Shapiro. Shapiro dengan tegas mengatakan tindakan itu merupakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Strauss-Kahn. “Tidak ada cara di mana ada aspek dari peristiwa itu yang dapat ditafsirkan suka sama suka dengan cara apapun, “kata Shapiro.
“Ini tidak lain adalah kekerasan fisik, pelecehan seksual yang dilakukan orang ini (Strauss-khan) terhadap wanita muda itu.
Related Posts
