Padang – Turnamen balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) III yang digelar di Sumatera Barat 6-12 Juni 2011 akan dimeriahkan raungan sirene kereta uap “Mak Itam” saat lomba berlangsung di Sawahlunto pada 
Sabtu, 11 Juni mendatang di stage 6 A rute Sawahlunto-Batusangkar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuidayaan Gusrial mengatakan Kereta Uap “Mak Itam” yang kini menjadi ikon wisata di Sawahlunto akan dibawa ke tempat start di Silungkang pada 11 Juni dan sirene kereta uap akan dijadikan tanda start untuk lomba balap sepeda stage 6 A yang start di Silungkang.
“Keesokan harinya, Mak Itam dengan satu gerbong dari Sawahlunto akan menuju Dermaga Danau Singkarak menyusuri tepian danau untuk hadir dalam penutupan Tour de Singkarak,” kata Gusrial.
Koordinator hubungan luar negeri PB ISSI Eva Catharina mengatakan ada kemungkinan sirene kereta uap “Mak Itam” bisa digunakan untuk start di Silungkang.
Memang ada keinginan pemerintah di beberapa daerah mempromosikan wisata daerahnya dalam event ini, salah satunya Sawahlunto. Memang menarik kalau sirene Mak Itam itu dibunyikan pada saat melakukan start. Saya akan informasikan pada Commissaire Panel, mudah-mudahan bisa pada saat start, kedengaran sirene kereta uap, dan pembalap yang berpacu akan dilatarbelakangi oleh kereta uap Mak Itam,” kata Eva Cathrina, Minggu, 5 Juni 2011.
Related Posts
