Sidang Paripurna DPD RI Kembali Ricuh


Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk melaporkan hasil kerja masa reses dan pembukaan masa sidang IV Tahun 2014-2019 berlangsung ricuh.

Saat Ketua DPD RI, Irman Gusman membuka sidang baru sekitar 5 menit, anggota DPD asal Sulawesi Selatan Benny Ramdani melakukan interupsi.

Pantauan SP di ruang sidang paripurna DPD RI Senin sekitar Pukul 15.20 WIB, suasana ruang sidang tampak gemuruh. Mikrofon bahkan sempat dihentak-hentakkan sejumlah anggota DPD yang membuat suasana jadi ricuh.

Irman pun langsung memberikan kesempatan kepada Benny untuk membacakan apa yang ingin disampaikannya. Benny datang ke podium pidato dengan membawa sebundel kertas yang ingin dibacakannya di depan mimbar.

“Saya hanya ingin membaca surat yang telah ditandatangani sejumlah anggota,” ujar Benny yang langsung diprotes sejumlah anggota DPD lainnya.

Irman pun sempat berang. Bahkan Wakil Ketua DPD GKR Hemas pun meminta Benny turun dari mimbar. Akhirnya Benny pun kembali duduk. Masalah pun terus berlanjut. Sejumlah anggota DPD  lainnya pun kembali menyeruduk meja pimpinan sidang.

Suasana pun kembali ricuh, dan pimpinan DPD yang ada di depan pun mencoba menenangkan situasi. Irman pun kembali melanjutkan sidang paripurna.

Benny mengatakan, tidak ada keinginan untuk mengganggu sidang paripurna. Dia hanya ingin menyampaikan keinginan sejumlah anggota DPD yang belum tertuntaskan pada masa penutupan sidang ke III 2014-2019 pada bulan lalu.

Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota DPD menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD. Sebagian anggota menginginkan pimpinan DPD hanya bisa dijabat dalam waktu 2,5 tahun ( SP / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Sidang Paripurna DPD RI Kembali Ricuh

  1. Perselingkuhan+Intelek
    April 11, 2016 at 11:35 pm

    Ricuh melulu karena Sidangnya hanya memperebutkan ladang Korupsi saja, gak pernah ada yang memperhatikan kepentingan Rakyat, paling juga kepentingan bagaimana Keluarga bisa jalan2 ke Luar Negeri pake Uang Rakyat, hura2 pake Uang Rakyat, hidup mewah juga pake uang rakyat

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *