[BEIJING] Polisi di daerah Tiongkok Timur menahan seorang pria selama 10 hari dan mendendanya sebesar 500 yuan atau setara dengan 76,13 dolar Amerika Serikat karena telah menyebarkan rumor atau isu melalui media online bahwa ledakan dari pabrik nuklir Jepang telah mengkontaminasi air di Cina.
Pemerintah Provinsi Zhejiang mengatakan pekerja pada perusahaan komputer ini menyebarkan berita bohong mengenai kontaminasi nuklir pada air di wilayah Cina Timur atau Provinsi Shandong.
Dalam komentarnya yang diposting pada 15 Maret dengan menggunakan nama Old Fisherman Chen memperingatkan orang untuk menyebarkan pesan mengenai radiasi tersebut kepada keluarga dan teman untuk menimbun garam dan tidak mengkonsumsi produk dari laut untuk waktu setahun.
Minggu lalu rumor mengenai yodium pada garam yang dapat menghentikan radiasi tersebut tersebar di seluruh Tiongkok. Hal ini menyebabkan kepanikan masyarakat untuk membeli produk-produk tertentu.
Tiongkok tidak menemukan sinynal yang tidak normal dari radiasi menyusul hancurnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi Jepang. Tetapi, memeriksa produk makanan impor Jepang.
Chen mengatakan kepada polisi bahwa dia mendapatkan informasi tersebut dari internet dan disebarkan ke teman dan keluarganya tanpa berpikir panjang. Chen juga dikabarkan sudah mengakui perbuatannya karena menyadari kesalahannya yang sangat membahayakan masyarakat
Related Posts
