Saling Tuding PD Vs PDIP Soal Isu Aparat Tak Netral di Pemilu


 Pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal adanya aparat yang tidak netral di Pilkada 2018 bergulir. Ujung-ujungnya ada saling tuding antara PDIP dan Partai Demokrat.

Awalnya, SBY menuding BIN-Polri-TNI tidak netral. Hal tersebut disampaikan sebelum kampanye pasangan yang diusung PD di Pilgub Jawab, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

“Yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidaknetralan elemen atau oknum dari BIN, Polri, dan TNI. Itu ada nyatanya, ada kejadiannya, bukan hoax, sekali lagi ini oknum, namanya organisasi Badan Intelijen Negara atau BIN, Polri, dan TNI itu baik,” ujar SBY saat konferensi pers di Hotel Santika, Bogor, Sabtu (23/6).

 

PDIP lalu balas menuding SBY yang justru menggunakan alat-alat negara agar tidak netral pada Pilpres 2004 dan 2009. Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun menganggap SBY terus menerus mengeluh soal aparat tidak netral. Dia menyebut era politik melodramatik SBY itu sudah berakhir.

“Ketika pilpres 2009, SBY membujuk komisioner KPU dengan iming-iming tertentu sehingga banyak yang dijadikan pengurus teras partainya seperti Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati. Siapa yang di belakang tim alfa, bravo dan delta yang dibentuk SBY, warga sipilkah? Mengapa Antasari Ketua KPK dipenjara hanya karena mau mengusut IT Pemilu? Siapa yang menggunakan dana APBN melalui bansos untuk keperluan pemilu? Siapa yang memanipulasi DPT tahun 2009? Siapa yang gunakan intelijen untuk pilpres 2004 dan 2009?” kata Komarudin dalam keterangannya, Minggu (24/6/2018).

Tak terima dituding, Demokrat balas menyebut PDIP panik dan berhalusinasi. Demokrat membantah SBY menggerakkan aparat untuk tidak netral di Pilpres 2009.

“Komaruddin Watubun terlihat panik ya memberikan penjelasan. Bahkan dia menyebut SBY menggunakan intelijen pada Pilpres 2004. Dia sampai lupa, saat itu Megawatilah Presiden yang menjadi calon incumbent atau petahana. Lantas bagaimana ceritanya SBY bisa peralat intelijen 2004?” kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Minggu (24/6/2018).( Dtk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Saling Tuding PD Vs PDIP Soal Isu Aparat Tak Netral di Pemilu

  1. Perselingkuhan+Intelek
    June 24, 2018 at 11:53 pm

    sudah mendarah daging saling tuding itu sih di Indonesia, selalu cari kambing hitam agar dirinya sendiri bersih padahal kotor medok sekali

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *