RRT Inginkan Persatuan dengan Taiwan


Beijing October 10, 2011 /Indonesia Media

Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Hu Jintao saat memperingati perayaan revolusi 100 tahun jatuhnya kekuasaan dinasti, mengisyarati dilakukannya perbaikan hubungan dengan Taiwan. Ia mengatakan kedua negara seharusnya melangkah maju tanpa memandang sejarah kelam yang memisahkan mereka, dan memfokuskan terhadap kesamaan-kesamaan di bidang ekonomi dan kebudayaan.

Dalam perayaan digelar di Great Hall of the People di Beijing itu, Hu Jintao pada Minggu (9/10) kemarin mengatakan RRT dan Taiwan harus menghentikan perselisihan, dan  dan bekerja sama untuk menciptakan pembaruan negeri Tiongkok-Raya.  Reunifikasi dengan jalan damai merupakan jalan terbaik, dan keinginan seluruh warga Tiongkok, termasuk kompatriot kami, Taiwan,” ujar Hu sambil menambahkan, “semua pihak seharusnya meningkatkan persaingan di bidang ekonomi, mempromosikan kebudayaan Tiongkok dan membangun kesamaan identitas nasional”.

Ketegangan sudah mulai mereda setelah Presiden Taiwan Ma Ying-jeou memfasilitasi beberapa perjanjian perdagangan berkaitan dengan teknologi tinggi milik Taiwan menuju pasar menguntungkan di RRT. Pada peringatan Minggu kemarin tampak gambar bapak pendiri bangsa Tiongkok modern Dr.Sun Yat-Sen dipajang di panggung, dan di bawahnya pemimpin sekarang dan mantan-mantan pemimpin lainnya.
Perayaan di Beijing memperingati perjuangan bersenjata pada 10 Oktober 1911 oleh pemberontak yang dilakukan oleh pemimpin revolusioner Sun terhadap dinasti Qing. Serangan tersebut merupakan momentum yang mengarah pada ambruknya kekuasaan imperial dan meningkatkan harapan Tiongkok bisa bangkit setelah satu setengah abad berada di tangan kekuasaan asing. Selanjutnya berdiri Republik Tiongkok pada tahun 1912.

Republik Tiongkok kemudian mengalami perang saudara yang berakhir dengan berpisahnya Tiongkok dengan Taiwan pada 1949, menyusul seperasi kelompok Komunis Mau Zedong didaratan dan Kuomintang (KMT) Chiang Kai-shek ke pulau Formosa. Selama puluhan tahun RRT terus menganggap Taiwan merupakan teritorial mereka dan mengancam melakukan invasi jika Taiwan ingin memerdekakan diri. (DI/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *