“Seharusnya pradaksina dilakukan sebanyak tiga kali. Tapi, Richard hanya sekali putaran.”
Aktor kawakan, Richard Gere pagi ini menikmati keheningan Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang. Ia mengawali hari dengan bersemedi di candi terbesar di Indonesia itu.
Menurut bante Bodhi dari Vihara Buddha Metta Arama Jakarta, — yang berdoa bersama di stupa utama Candi Borobudur, Richard Gere sangat menikmati keindahan candi peninggalan Wangsa Syailendra ini.
“Beliau datang ke candi sekitar pukul 04.30 WIB. Richard sangat menikmati keindahan, keheningan dan kesakralan Candi Borobudur,” ujar dia sesaat turun dari Candi Borobudur, Senin, 27 Juni 2011.
Lebih lanjut, bante Bodhi pun menceritakan sesampainya di komplek candi ini, Richard Gere langsung naik ke atas puncak atau stupa utama Candi Borobudur untuk melihat-lihat pemandangan. Setelah itu dilanjutkan pradaksina, yakni ritual berkeliling untuk menghormati candi. “Seharusnya pradaksina dilakukan sebanyak tiga kali. Tapi, Richard hanya sekali putaran karena tidak kuat,” akunya.
Setelah melakukan pradaksina, Richard Gere langsung melakukan doa bersama yang didampingi bhiksu dan bante daru dua sekte agama Budha, yakni Tantrayana dan Veravada. “Tadi ada sekitar tujuh bante dan bhiksu yang mendampingi Richard berdoa. Beliau juga didampingi istri dan putranya,” terangnya.
Lebih lanjut, bante Bodhi mengatakan usai berdoa, Richard Gere meminta waktu untuk melakukan meditasi sebentar di depan stupa utama. “Meditasi dilakukan sekitar lima menit,” papar dia. Usai meditasi, Richard terlihat membungkukkan badan dan bersujud beberapa kali untuk memberikan penghormatan.
Richard Gere, dikatakan dia, sangat takjub dengan kesakralan yang luar biasa di Candi Borobudur. “Ini kesempatan luar biasa, saya bisa kunjungi Candi Borobudur,” kata dia menirukan ucapan Richard Gere.
Sebelum turun ke pelataran menuju mobil yang membawanya, Richard Gere berjalan mengelilingi lantai Kamadhatu, Arupadhatu dan Rupadhatu.
Related Posts
