Sanur: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menegaskan, PDIP tidak pecah. Munculnya wacana kubu oposisi dan koalisi jelang kongres PDIP di Sanur, Bali, 6-9 April nanti dianggap sebagai dinamika politik di internal partai.
Demikian penjelasan Puan Maharani dalam keterangan pers, Sabtu (3/4) sore. Perempuan kelahiran 6 September 1973 ini menambahkan, jika ada pihak luar partai yang kemudian mengomentari wacana ini, menurutnya wajar. Perihal sikap PDIP terhadap pemerintah, politisi yang dijagokan sebagai calon Wakil Ketua Umum PDIP ini mengatakan, akan ditentukan ketua umum PDIP terpilih dalam kongres ke-3 di Grand Bali Beach Sanur ini.
Sejauh ini baru nama Megawati Soekarnoputri sebagai calon tunggal Ketua Umum PDIP. Dengan adanya satu nama yang mengerucut, Megawati hampir dipastikan akan terpilih lagi untuk periode selanjutnya.( putu setiawan/AIS)
Ratusan Personel Polda Bali Dikerahkan
Denpasar: Kepolisian Daerah Bali akan menerjunkan sekitar 700 personel untuk memantau pelaksanaan Kongres III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Inna Grand Bali Beach, Sanur, 6-9 April nanti. Pengamanan ini mengingat kongres PDIP adalah hajatan nasional. Demikian diungkapkan Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Sutisna di Denpasar, Jumat (2/4).
Polisi hanya memantau mengingat hajatan politik ini bersifat internal. Aparat tak sampai masuk
Polisi dikerahkan dari satuan intel, lalu lintas, samapta, reskrim yang akan bertugas sesuai fungsi masing-masing. Mereka berasal dari Polda, Kepolisian Kota Besar Denpasar, dan Kepolisian Sektor Denpasar Selatan.( ahmad salman/AIS/Ant)
















