Jakarta- Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, kita harus menyepakati kalender Demokrasi, hal itu menanggapi adanya desakan beberapa tokoh mengenai suasana kebathinan yang menginginkan pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhenti di tengah Jalan,
“Terlalu jauh untuk bicara Impeachment, yang pertama kalau kita sudah menyepakati untuk kalender demokrasi itu apapun kita harus sepakat dengan itu,” kata Pramono, usai menghadiri acara buka bersama di kediaman Ketua MPR Taufik Kiemas di Jakarta. Selasa (09/08).
Menurutnya, sangat disayangkan, demokrasi yang sudah dibangun dengan susah payah, tapi pergantian pemerintahan harus ditengah jalan, kalaupun ada pergantian harus melalui pemilu.
“Demokrasi kan kita bangun dengan susah payah, saya yang termasuk berpandangan pemerintah itu harus diganti dengan pemilu,” ujarnya.
Ditambahkannya. Kalau ada ketidakpuasan dengan pemerintah, pemerintahnya bisa dikritisi, bukan dengan harus mengganti pemerintahan.
“Kalau tidak puas ya silahkan dikritisi, tetapi pergantian itu melalui pemilu,” pungkas Pramono.