Yayasan Sejarah dan
Budaya Indonesia (YSBI)
Di Belanda.
Kami dari pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Indonesia (YSBI) di negeri Belanda telah mempelajari dengan teliti dua pasangan calon presiden RI di masa mendatang. Pasangan pertama terdiri dari Prabowo Subianto – Hatta Radjasa dan pasangan ke dua Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Kami mempelajari dengan teliti bahwa Prabowo Subianto memiliki masa lalu yang suram bagi perkembangan Indonesia. Setelah menyulut kekacauan di Indonesia, kemudian ia melakukan pelanggaran HAM berat dengan menculik dan membunuh 13 orang aktivis yang berusaha menegakkan reformasi di Indonbesia. Atas pebuatan jahatnya, Prabowo telah dipecat dari kemiliteran Indonesia oleh Dewah Kehormatan Perwira (DKP). Setelah pemecatan itu, Prabowo melarikan diri ke Jordania. Setelah situasi di Indonesia menjadi normal, ia kembali ke Indonesia dan mengembangkan usahanya. Dengan demikian kami menilai bahwa Prabowo Subianto tidak layak menjadi presiden RI mendatang. Apalagi ia didudkung oleh partai-partai yang bermasalah seperti Partai Golkar yang diketuai oleh Aburizal Bakri yang bermaslah dengan lumpur Lapindo, PKS dengan korupsi dagingnya, Partai Demokrt dengan masalah Hambalang, Bank Century dan berbagai korupsi lainnya, PPP dengan korupsi dana haji dan partai lainnya.
Kami juga telah mempelajari calon presiden nomor urut dua, yaitu Joko Widodo. Ketika menjadi walikota Solo Jokowi telah berhasil membangun Solo mernjadi kota terbaik dunia dan Jokowi menjadi salah satu walikota terbaik dunia. Setelah menjadi Gubernur Jakarta Jokowi dalam tempo dua tahun telah berhasil menggratiskan sekolah dan pengobatan di Jakarta. Dia berhasil mensistimatiskan PKL Tanah Abang, membangun rumah susun, membangun Waduk Pluit dan lain-lain. Jokowi melakukan blusukan berbaur dengan warga, mendengarkan keluhan rakyat, seorang yang jujur, sederhana, tidak pernah bermasalah di masa lalu.
Oleh sebab itu dengan ini kami menyatakan dukungan terhadap calon presiden nomor urut dua, yaitu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Usaha-usaha kami yang berada jauh dari Indonesia dalam mendukung Jokowi-Kalla, antara lain menghubungi sanak-saudara, seluruh keluarga dan para sahabat dan kenalan lainnya agar memilih pasangan Jokowi-JK.
Semoga dengan menangnya Jokowi-JK akan membawa Indonesia lebih maju di masa mendatang dan terhindar dari kembalinya Indonesia ke zaman Orde Baru dengan gaya fasis model militerisme.
Amsteram, 3 Juli 2014.
Atas nama pengurus YSBI.
K.Sulardjo (Ketua)
Chalik Hamid (Sekretaris).
Beritanya melulu ttg yg baik”nya capres tertentu MI spt ga indepedent
jelas sekali pada Umumnya WNI di Luar Negeri kebanyakan akan Memilih Jokowi dan JK……..hebat Maju Terus !!!
MI memang Tidak Independen…….tapi IM Luar Biasa !!! bravo IM !!!