Jakarta – Pemerintah Thailand akan merebut kembali kawasan di jantung Bangkok yang diduduki massa Kaos Merah.
Demikian isi pidato PM Abhisist Vejjajiva yang disiarkan televisi, Minggu (25/4/2010). Abhisit tidak menjelaskan kapan perebutan kembali itu dilakukan. Siaran ini sempat berhenti sejenak karena sinyal satelit diganggu oleh pihak tertentu.
Massa Kaos Merah telah menduduki persimpangan Ratchaprasong di tengah pusat bisnis Bangkok selama 3 minggu. Mereka membangun kemah-kemah.
“Nanti akan ada pengambilalihan di Ratchaprasong, namun proses, ukuran, bagaimana dan kapan itu dilakukan, kami belum bisa memastikan karena itu tergantung sejumlah hal,” kata Abhisit seperti dilansir AFP.
Abihisit didampingi oleh Panglima Angkatan Darat Jenderal Anupong Paojinda untuk menunjukkan bahwa mereka akur, setelah pekan lalu Anupong mengindikasikan enggan untuk melakukan tindakan keras pada demonstran.
“Kami adalah tentara untuk bangsa, untuk kerajaan dan untuk masyarakat. Kami akan melaksanakan tugas kami tanpa memihak. Kami akan mengikuti kebijakan pemerintah,” ujar Anupong.
Dia juga menyoal rumor perpecahan di Angkatan Darat, yang berbeda pendapat tentang cara menangani demonstran setelah insiden bentrokan 10 April yang menewaskan 25 orang dan 800 orang terluka.
“Adapun keretakan di tentara, mungkin saja akan perpecahan di sebuah organisasi besar, namun jumlah orang yang memiliki pikiran yang berbeda tidak banyak dan ini tidak akan menimbulkan masalah,” ujarnya.
Related Posts
