Mendagri Sesali Pengrusakan Gedung oleh Massa Pendemo


gedung-kemendagri_20171011_193409Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyayangkan peristiwa penyerangan Gedung Kemendagri yang menyebabkan sejumlah pot dan kaca gedung pecah.

Pasalnya area Gedung Kemendagri berada di ring 1 yang notabene dekat dengan Istana Negara.

“Sungguh disayangkan mereka merusak (gedung) Kemendagri. Saya minta bantuan ke Polres Metro Jakarta Pusat kalau (massa) masih nekat. Karena Kemendagri (ada di kawasan) ring satu Istana dan harus diamankan,” ungkap Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2017).

Padahal sebelumnya, sambung Tjahjo, sejak dua bulan yang lalu, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani setiap aspirasi yang disampaikan oleh pihak yang merasa dirugikan akibat sengketa Pilkada 2016 pemilihan Bupati Tolikara, Papua.

“Saya sampaikan kalau mau dialog, tanya masalah Pilkada silahkan besok ke Ditjen Polpum atau Otda terkait perbedan sikap keputusan Pilkada. Sudah sering diterima kedua Ditjen tersebut di kantor,” ujar Tjahjo Kumolo.

Meski begitu, keputasan akhir sengketa Pilkada di Tolikara berada di tangan Mahkamah Konstitusi.

Bahkan kemarin malam, massa telah diberikan penjelasan apabila keputusan tersebut tak lagi bisa diganggu gugat.

Namun massa salah satu pendukung Bupati yang kalah tetap mengklaim apabila pihak pemenang melakukan kecurangan

Tjahjo Kumolo mengatakan, mereka tidak mau tahu keputusan KPU dan Keputusan MK.

Menurut mereka, kata Tjahjo Kumolo, tidak adil dan mereka yang kalah minta Mendagri membatalkan Keputusan MK dengan alasan curang.

Tjahjo Kumolo mengatakan, keputusan Pilkada bukan di (tangan) Kemendagri dan Kemendagri tidak berwenang merubah keputusan atau SK pemenang Pilkada.

“Keputusan final (bersifat) mengikat pada MK dan sudah ada Keputusan MK. Semalam saya sudah jelaskan dan bersalaman dengan perwakilannya,” kata Tjahjo.

Minta polisi tegas

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Soedarmo meminta agar aparat kepolisian menindak tegas pelaku pengrusakan.

Soedarmo mengatakan, pihaknya ingin berusaha menerima aspirasi mereka.

Sebetulnya sudah ada kesepakatan tadi, kata Soedarmo, tapi ternyata ada beberapa dari mereka yang main lempar batu dan rusak beberapa kendaraan.

“Ini yang kami sesali perbuatan mereka. Ini (kerusuhan) seharusnya tidak terjadi. Aparat keamanan kami minta menindaklanjuti, mencari mereka dan perlu dilakukan pemeriksaan,” ujar Soedarmo.

Lantaran sejumlah oknum pengrusak gedung sudah sering bolak-balik Gedung Kemendagri sejak dua bulan yang lalu, pihaknya mengetahui siapa saja oknum yang melakukan pengrusakan.

Soedarmo mengatakan, pihaknya tahu semua para pelakunya.

“Ini tambahan dari saya, agar persolan yang menyangkut demo yang anarkis ini tidak terjadi kemudian hari. Ini negara hukum dan bisa selesai secara hukum,” kata Soedarmo.

“Kami menunggu cukup lama untuk menerima aspirasi mereka, tapi mereka tidak mau, maunya oleh Mendagri,” tutur Soedarmo ( WK / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Mendagri Sesali Pengrusakan Gedung oleh Massa Pendemo

  1. Perselingkuhan+Intelek
    October 11, 2017 at 11:00 pm

    Polri dan TNI Kecolongan lagi, beres kan ? nanti Pendemo menyerang Istana juga Polri dan TNI Kecolongan juga, jadi bagaimana Polri dan TNI yang dikatakan Kuat Besar dan Reputasi Internasional nya ? apakah masih dapat dikatakan advance di Asia ? cuma nama doang berkoar-koar, kemampuan ? tanda tanya besar, malu dong

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *