Menag ingatkan pemuka agama, ceramah tak boleh disusupi pesan politik praktis


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan seluruh pemuka agama untuk tidak menyampaikan pesan politik praktis dalam setiap ceramahnya. Apalagi, ceramah itu dilakukan di rumah ibadah.

 

“Karena kalau sudah politik praktis itu dilarang oleh Undang-undang kita. Karena tidak boleh berkampanye di rumah ibadah,” kata Lukman di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4).

Politik praktis yang dimaksud Lukman adalah menghasut umat agar tidak memilih partai atau calon tertentu. Hal itu, kata dia, masuk dalam kategori kampanye.

“Ketika anda mengatakan pilihlah si A, jangan pilih si B, pilih lah partai A, jangan B, itu artinya anda sedang berkampanye. Dan harus dihindari kesucian rumah ibadah untuk dijadikan tempat seperti itu,” ucap Lukman.

Secara garis besar Lukman menjelaskan bahwa ceramah yang mengandung unsur politik sebenarnya sah-sah saja. Asal para pemuka agama bisa membedakan antara politik yang bersifat substantif dengan politik praktis atau pragmatis.

Lukman menjelaskan politik substantif itu adalah nilai-nilai universal dari ajaran agama. Misalnya, kata dia, terkait dengan penegakan keadilan, kejujuran, pemenuhan hak-hak dasar manusia hingga mencegah kemungkaran.

“Itulah politik dalam pengertiannya yang substantif. Maka kalau yang kaitannya dengan ini di setiap umat beragama untuk memperjuangkan itu. Dalam pengertian politik substantif,” terang Lukman.

Lukman khawatir apabila ceramah di rumah ibadah disusupi oleh politik praktis. Menurutnya, akan timbul berbagai masalah di tengah masyarakat.

“Karena aspirasi mereka berbeda-beda terkait dengan (politik) praktis dan pragmatis itu. Oleh karenanya harus clear dulu. Apa yang dimaksud membicarakan politik,” tandas Lukman.( Mdek / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Menag ingatkan pemuka agama, ceramah tak boleh disusupi pesan politik praktis

  1. Muhammad Makhfudz
    April 26, 2018 at 9:21 pm

    AGAR UMAT WASPADA BUNG EMANG TAK BOLEH ???

  2. Perselingkuhan+Intelek
    April 26, 2018 at 11:08 pm

    pak Menag kagak bakalan dituruti anjuran atau peraturan sekalipun, sudah liar semua macam FPI Radikal

  3. Riyadi Sensie
    April 27, 2018 at 11:47 pm

    Kl yg tanu cramah n pake kopiyah ke masjid gmn mas bro??

Leave a Reply to Muhammad Makhfudz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *