Melacur di Tanah Suci (3)


Rezeki haram dari tanah suci

Penghasilan M, 27 tahun, saban hari bisa seribu riyal. Pagi tidur dengan lelaki Bengali dan Sore seranjang bareng pria Pakistan.

Pelacur beroperasi di Kota Jeddah, Arab Saudi, ini bisa melayani tiga pelanggan sehari. Tenaga kerja wanita asal Indonesia itu menjadi pelacur demi menyambung hidup.

Awalnya, M bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dia menjadi pelacur setelah diperkosa majikannya. Gajinya juga tidak dibayar. “Sekali main dibayar seribu riyal,” kata M saat dihubungimerdeka.com melalui telepon selulernya pekan kemarin.

Sejak kabur dari rumah majikannya, M tinggal di penampungan TKI di Jeddah bersama puluhan rekan senasib. Sambil menunggu pekerjaan lagi sebagai pembantu rumah tangga, M menyambi sebagai pelacur untuk membiayai hidup.

Dia ditawari mucikari asal Indonesia untuk melayani nafsu lelaki Bengali. “Saya terpaksa melakukan ini untuk menyambung hidup,” ujarnya. Teman-temannya di penampungan tidak ada yang tahu dia menggeluti profesi haram itu.

M kini telah menikah dengan lelaki asal Pakistan dan menetap di Jeddah. Dia sudah dua kali menikah selama bekerja di Arab Saudi.

Suami pertamanya adalah orang Bengali. Nafsu seksnya sangat kuat. M tidak mampu mengimbangi. Pernikahan mereka karam. “Nikah hanya sebulan,” tutur M.

Menurut Ujang, pegawai perusahaan swasta dan sudah tinggal di Jeddah tujuh tahun, para TKW pelacur ini beredar lewat jaringan telepon. Biasanya pelacur akan dihubungi oleh TKI merangkap mucikari. “Mereka tidak mangkal, tapi dihubungi dan langsung datang ke apartemen,” kata Ujang.

Nasir, pekerja asal Indonesia di Jeddah, mengiyakan. Para pelacur Indonesia sudah memiliki langganan. Biasanya, para pekerja kasar, seperti sopir taksi dari Pakistan, India, dan Bangladesh. “Dia itu punya nomor dari teman ke teman,” ujarnya.

Nasir menjelaskan kebanyakan pelacur TKW asal Indonesia itu merupakan orang-orang kabur dari majikan. “Kebanyakan mendapatkan perlakuan seksual,” tuturnya. Dia menceritakan istrinya sebelum dinikahi juga dua kali lari dari rumah majikan karena mau diperkosa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

279 thoughts on “Melacur di Tanah Suci (3)

  1. james
    September 26, 2014 at 2:20 am

    gang Dolly di tutup, Saritem di tutup, gang Gober ditutup, tapi yang di Arab sono makin luas Pelacur TKI Indonesianya !!! hebat deh !!! nama Bangsa Indonesia di jual muarh disana !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *