Makna di Balik Kaus Cokelat dan Salam Jempol Jokowi


Salam jempol dan kaus cokelat bertuliskan 01 diperkenalkan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rakernas Tim Kampanye Nasional (TKN). Apa makna di baliknya?

Rakerna Tim TKN digelar di Gedung Empire, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10). Kedatangan Jokowi membuat heboh peserta Rakernas dan menjadi sasaran salaman hingga foto selfie.

Mengenai warna cokelat yang dipilih untuk kaosnya, Jokowi menjawab karena warna cokelat adalah warna ‘netral’. Dia pun memilih sendiri warna dan desain dari kaos tersebut.

“Ya supaya netral kepada semuanya. Kaus sendiri dong, masak kaus siapa,” kata Jokowi.

Salam jempol juga untuk pertama kalinya diperkenalkan Jokowi kepada para pendukungnya. Dia mencontohkan langsung salam jempol itu di hadapan tim kampanyenya.

“Hari ini dalam Rakernas Pak Jokowi sengaja pakai baju coklat. Coklat itu cocok dan melekat. Salamnya yang diperkenalkan adalah salam jempol,” kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Hotel Empire, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10).

Saat perkenalan oleh Jokowi itu, media massa memang tidak sempat mengikuti. Sebab sesi tersebut dilakukan secara tertutup dari awak media.

Hasto menjelaskan maksud dari Salam Jempol tersebut. Dia mengatakan, jempol itu rule of thumb yang berarti bersifat cepat dalam mengambil keputusan. Jempol juga dapat dimaknai sebagai angka satu untuk Indonesia Maju.

“Ini salam penuh sentuhan persaudaraan, bagaikan elemen utama untuk memenangkan, di mana ada parpol dan ada relawan, yang menyatu, semua berjuang untuk kebaikan,” kata Hasto.

Dikatakan Hasto, hal itu juga menggambarkan narasi kebaikan politik santun, tanpa politik kebohongan, yang ditegaskan oleh Jokowi. “Dan inilah yang terus kami sosialisasikan dan disertai dengan semangat turun ke masyarakat,” katanya. ( Dtk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Makna di Balik Kaus Cokelat dan Salam Jempol Jokowi

  1. Muhammad Makhfudz
    October 28, 2018 at 9:15 pm

    SANA GUE GAK IKUTAN

  2. Perselingkuhan+Intelek
    October 29, 2018 at 6:26 am

    Jokowi Periode ke 2

  3. Bascom
    November 4, 2018 at 1:50 am

    media apaan nih, dislike !

  4. Bascom
    November 4, 2018 at 1:50 am

    media apaan nih, dislike !

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *