Ledakan yang diduga bom di pos jaga Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (8/8) tengah malam melukai enam warga. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Kota Lhokseumawe Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anang Triarsono membenarkan insiden itu. Saat ini personel kepolisian memburu pelaku. Namun hingga Minggu (9/8) malam pelaku belum berhasil ditangkap. “Ya benar ada ledakan,” kata kepada SP,Minggu (9/8).
Dikatakan Anang, kejadian bermula saat sejumlah warga Desa Ujong Pacu sedang duduk di pos ronda. Sekitar pukul 21.00 WIB terdengar letusan di samping pos. Spontan warga kaget dan seketika berhamburan keluar guna mencari tahu asal letusan itu. Satu jam berselang tepatnya pukul 22.00 WIB, sebuah ledakan keras kembali terjadi. Kali ini ledakan dari bawah tempat duduk pos. “Insiden kedua ini membuat enam orang harus dibawa ke rumah sakit karena terkena serpihan,” kata Anang.
Enam warga yang terkena ledakan adalah Sulaiman Thayeb (21), Sulaiman AR (43), Sulaiman Lizan (34), Yunus (54), Tarmizi (40), dan Umar (27). “Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit PT Arun,” kata dia.
Tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob dikerahkan ke lokasi untuk menyisir dan memastikan tidak ada bom lain di tempat itu. Setelah dinyatakan aman, warga bersama dengan aparat kepolisian memburu pelaku.
Menurut Kapolres, bom yang meledak bukan peninggalan konflik, melainkan bom rakitan yang sengaja ditempatkan pelaku untuk mencederai warga.
Kepada Desa Ujung Pacu Abubakar menambahkan, bom yang berada di bawah pos jaga ditutupi plastik dan rumput sehingga tidak terlihat. “Pascaledakan, warga langsung mencari seseorang yang diduga pelaku, namun hingga kini belum ditemukan,” kata dia. ( SP / IM )
Related Posts
